Sebelum semakin rusak

135 17 1
                                    


Satu bungkus nasi di tambah air tiba-tiba ada di hadapannya,ia sedikit terkejut sebelum kembali biasa saja sembari melanjutkan makannya

"elo makan nasi kuah tanah?"

Chakra yang berusaha menguyah sembari membaikan moodnya yang hancur hanya melirik malas

"Itu gak sehat buat lo--"

"Mau apa lo?"potong Chakra pada wanita di depannya

"Gak liat nasi di depan gue?gue kasih buat lo "

"gue gak suka nasi di dalem kertas nasi"

"Banyak mau"

Chakra menyeringai"gue gak minta ini?gue cuma ngasih tau "

Gina menghela nafas,sebisa mungkin menahan debaran jantung saat duduk berhadapan dengan pria di depannya, bagaimana pun Chakra harus terpikat kepadanya.

"kebetulan gue beli banyak di makan aja dari pada makan nasi comberan gitu"

BRAKK

Chakra menggebrak meja,seisi kantin langsung menoleh pada sumber suara.Gina kicep,dia menggenggam erat rok nya takut

"Maksud elo apa ngatain bekel buatan bunda gue?!"

"Sorry gue gak tau itu buatan bunda lo,gue cuma gak mau aja lo sakit gara-gara makan nasi itu"jelas Gina

Penjelasan Gina barusan menjadi perbincangan seisi kantin lantaran banyak yang mempertanyakan dan menduga-duga jika Gina menyukai teman sekelasnya itu, Chakra.

"Bangsat gue gak terima.Kalau aja lo bukan cewek udah gue sobek mulut lo"ujar Chakra dengan suaranya yang berat dan wajahnya yang memerah menahan emosi

Airin yang sejak tadi berada di pojok kantin mengepalkan tangannya.Ia marah Gina di perlakukan tak baik di hadapan orang-orang selain itu ia juga marah tentang bekal nya yang Chakra sebut buatan ibundanya namun lain,itu bekal tadi pagi yang berjatuhan di tanah.

Gina sembari menunduk terisak dengan bahunya yang bergetar menangis dan tentu saja itu menjadi cibiran dan pusat simpati orang-orang di sana

"Ngapain lo nangis?mau buat gue di pandang jahat?"

Byurr

Chakra memejamkan mata ketika merasakan tumpahan air yang sangat di sengaja itu  mengenai wajahnya.Semua yang sedang di kantin tentu terkejut dan menghentikan aktifitas mereka

"Anjing baju gue basah.."Desisnya lalu menoleh pada orang yang baru saja melakukan hal itu padanya

"Bajingan lo gak bisa apa memperlakukan cewek dengan tutur cara yang baik?"

Teman-teman di kantin yang tadinya acuh kini berbanding terbalik saat melihat musuh bebuyutan yang terkenal seantero sekolah itu kini bertengkar lagi

Airin Vs Chakra.

Airin sedikit melirik pada bekal yang di buatnya,tak sanggup melihat bekal itu terdapat beberapa tanah dan air kuah padahal Airin tak membuatkan Sop untuk Chakra semalam tadi

Chakra menatap netra mata Airin dengan ekspresi datar namun banyak kegundahan di hatinya apalagi ketika ia tak bisa mengontrol detak jantung agar tak bersuara

Dengan wajah marah saja Airin mampu membuat Chakra terpesona dengan Sukma penuh rasa.

Enggan berniat menjawab, Chakra pergi begitu saja meninggalkan kantin dengan pipi memanas merahnya.

"Kalau terus gue liat pahatan wajah indah lo,mana bisa gue lupa apalagi ikhlas liat lo sama orang lain"monolog nya.

Airin menggandeng Gina untuk pergi dari kantin tak lupa ia meminta maaf atas keributan yang timbul tadi dan memohon untuk tak melaporkan kejadian ini pada guru apalagi pihak BK

Backstreet [Jeongwoo; Treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang