16.penjahat

154 14 1
                                    


***

Sekarang hanya tersisa sepuluh orang di tempat ini dengan jaehyuk yang masih mengingat ingat masa lalunya. Tidak jaehyuk tidak ingin mengingatnya tetapi ingatan itu datang dengan sendirinya.

"Bang jae, udah ngak usah di inget itu cuma bikin sakit" ucap jeongwoo menguatkan.

"Iya bang jangan kayak gitu dong bikin sedih aja" di mana ada jeongwoo pasti ada haruto.

Hyunsuk dan jihoon menghela nafas ini semakin rumit musuh mereka semakin banyak "udah ayo acara tidak dapat mengurus diri mereka sendiri" dengan berat hati semua orang di sana meninggalkan tempat tersebut termasuk jaehyuk.

***

"Kenapa kalian terlihat marah seperti itu tidak ada yang salah dengan ucapan ku bukan? " masahi benar benar di buat emosi oleh wanita di depannya ini.

"Tau apa dirimu tentang kita? " sengit mashiho yang membuat sedikit tawa kecil terbit di bibir lia.

"Aku, aku tau banyak tentang kalian apalagi kau machio" tidak hanya mashiho Asahi juga terkejut dengan sebutan yang di lontarkan lia.

"Kau... "

"Hahaha aku se berubah itu sampai kalian tidak mengenalnya"lia tertawa " bahkan namaku choi jisu LIA"lanjutnya menekan kata terakhirnya.

***

DOR

Baru aja balik ke ruang utama udah ada suara tembakan emang kalau lagi di acara kayak gini pasti ngak bisa tenang.

'Haduh gelut lagi'dengan berat hati doyoung berdiri tegak dengan wajah dingin.

Hyunsyk melirik ke belakang semua yang melihat tatapan hyunsuk mengangguk.

Mereka semua mengendap endap berpencar ke segala arah dengan gerak gerik yang tidak pernah membuat orang curiga.

Setelah melihat semua anggota kecuali masahi dan dirinya berpencar hyunsuk menyalahkan airpods nya dan menyambungkan ke mashiho.

"Agent shiho perlawanan pertama telah di lakukan oleh pihak musuh apa kau mendengarnya"

'Iya agent suk aku mendengarnya aku akan segera ke sana' terdengar nada serius mashiho dari seberang sana.

"Di sini langsung berpencar"

Panggilan selesai hyunsuk sekarang hanya harus diam dan memperhatikan apa yang orang bodoh itu lakukan.

"DIAM SEMUANYA JANGAN ADA YANG BERGERAK" semua tamu undangan merasa terancam mereka terdiam.

"HUAA MAMA HUAAA CI TIDAK INGIN DI SINI HUAA" tangisan yang terdengar sangat keras itu mengalihkan antensi para tamu dan treasure.

Masahi terhenti saat mendengar tangisan keras yang di keluarkan oleh seorang balita.

Balita itu terus berjalan kelimpungan mencari keberadaan orang tuanya dia terkejut saat mendengar suara tembakan yang sangat keras.

Dan sayangnya tangisan itu membuat para penjahat menghentikan aksi mereka.

"Hahaha anak manis apa yang kau lakukan di sini" salah satu dari mereka mendekat.

Secret (treasure 12) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang