26.bahaya

169 13 0
                                    


***

"Hahaha tangkap chio kalau bisa" seorang anak kecil berumur sekitar tujuh tahun yang sedang berlarian kesana kemari.

"Aduh jae capek, chio cepet banget larinya" sedangkan yang di belakang sudah terduduk lemas di rerumputan.

"Ihh jae lemah" ejek mashiho saat mendapati jaehyuk sudah terduduk lemas di atas rumput.

"Ihh kalian mainnya jauh banget sahi sampai kelimpungan"

"Emang kenapa sahi? " mashiho memiringkan kepalanya ke arah kanan dengan wajah bertanya.

"Itu bunda nyariin kita tadi" asahi menunjuk ke arah bangunan panti.

Mashiho membulatkan matanya "kenapa ngak bilang" dengan langkah seribu nya mashiho berlari ke arah panti.

"Ihh chio tungguin kita" asahi dan jaehyuk mengejar mashiho yang sudah lumayan jauh.

Sampai di panti mashiho berhenti mendadak membuat dia saudaranya yang tadinya ikut berlari menabrak dirinya. Mashiho yang badannya kecil tentu tidak dapat menahan akhirnya mereka jatuh bertiga ke depan.

"Aduhh, chio kenapa berhenti mendadak" asahi berdiri sambil mengusap kepalanya yang terhantuk lantai.

Mashiho menatap bersalah kepada dia saudaranya "ya maaf" cangitan mashiho mengundang rolling eyes dari asahi.

Sedangkan jaehyuk masih terduduk lemas di lantai tadi "aduh jaehyuk ayo berdiri" salah satu pengurus panti di sana mengangkat badan jaehyuk agar anak itu dapat berdiri.

"Makasih bunda"

"Lia ini ada apa? " tanya mashiho kepada teman mainnya lia.

"Emm orang ini ingin bertemu dengan kalian" jawab lia seadanya.

"Oh benarkah siapa kalian" perempuan itu menoleh ke arah tiga anak itu dengan harapan dingin.

Jaehyuk mendekatkan dirinya kepada mashiho "chio hae takut" jaehyuk semakin mendekat kini dia bersembunyi di punggung mashiho.

"Tenang jae mashiho disini" mashiho merentangkan tangannya seperti ingin melindungi jaehyuk.

Sedangkan asahi menghela nafas berat kenapa dia harus mempunyai saudara yang tingkahnya kelewat random.

"Bisakah saya memiliki waktu untuk berbicara dengan mereka" pengurus panti mengangguk kemudian pergi dari sana menyusahkan masahyuk dengan satu wanita itu.

"Oke sebelum berbicara perkenalkan namaku im yoon-ah" kata wanita itu menunduk di depan tiga anak itu.

"Kau mengenalku? " yoona memegang dagu mashiho dan mengarahkannya me atas.

"Emm aku seperti mengenalmu" jawab mashiho polos.

"Aku adalah ibu kalian aku yang melahirkan kalian" mereka bertiga membulatkan mata lucu.

"Benarkah bagaimana kami bisa percaya? " tanya jaehyuk dia sudah tidak bersembunyi di belakang mashiho lagi.

"Kalian harus percaya" mereka bertiga meloncat loncat kecil terlihat bahagia.

Secret (treasure 12) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang