***Masih di waktu yang sama.
Tolong Junghwan bosan.
Para kakak kakaknya semua sibuk dan sekarang dia ditinggal sendirian dirumah seriusan.
Akhirnya Junghwan memilih untuk balas dendam dengan menghabiskan seluruh makanan di dapur.
"Kenapa sih dora tanya terus kan wawan udah jawab" Junghwan menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
Matanya terlalu fokus menatap layar besar yang menunjukkan seorang anak perempuan berambut mangkok dan keranya.
TOK!
TOK!!
TOK!!!"Misi paket"
Junghwan mengalihkan perhatiannya ke arah pintu yang masih tertutup rapat.
Dengan perasaan kesal Junghwan turun dari sofa yang didudukinya kemudian berjalan riang ke arah pintu.
Junghwan membuka pintu itu sedikit dan memunculkan kepalanya saat mendapati tukang paket diluar dan bukan orang jahat Junghwan langsung membuka lebar pintu besar milik rumah yang ditempatinya.
"Paket atas nama siapa ya pak? " tanya Junghwan dengan sopan.
"Emm i ini untuk choi hyunsuk iya choi hyunsuk" Junghwan memicingkan matanya saat mendapati kurir itu sedikit gugup kecurigaannya mulai muncul.
'Hahaha dia kira mudah menipuku mari menjadi anak polos Junghwan' yah beginilah Junghwan dia akan mulai bermain main.
"Oh benarkah tapi saya tidak memesan apa apa" kurir itu langsung membulatkan matanya.
"Lalu paket itu untuk siapa" tanya Junghwan lagi.
"I ini se sebenarnya dari te teman anda" kata kurir itu gelagapan.
"Teman yang mana? " Junghwan mulai suka bermain main.
"I itu jae jaenal" tawa Junghwan pecah seketika kurir ini benar benar lucu.
"Maaf tapi saya tidak mempunyai teman yang bernama jaenal hahaha" kurir yang merasa sudah tidak dapat selamat langsung berlari.
"OM MINGYU TANGKAP DIA" nada tegas Junghwan membuat mingyu yang dari tadi sudah mengintai lansung bergegas menangkap orang itu.
Dan ya tertangkap.
Sudah di bilang jangan bermain main dengan mereka.
***
Sekarang jishikyu sedang ada di markas mereka iya mereka membuat organisasi mafia yang bernama black flower.
Mafia yang terkenal kejam di dunia bawah menurutku semua organisasi di dunia bawah sudah mengenal mereka.
"Huhh hari ini membosankan" kata jihoon sambil merebahkan tubuhnya di sofa.
Jihoon dengan tiba tiba berdiri dari acara rebahan nya "junkyu kau bilang tadi ingin bertemu shuhua di siang ini" aduh berita buruk untuk junkyu Jihoon ingat.
"Oh itu dia tadi chat gue katanya jadinya besok" balas junkyu berusaha tenang.
Tapi kali ini dia tidak berbohong karena shuhua memang tadi mengirim pesan kepadanya untuk bertemu besok.
"Oke" junkyu sebenarnya kaget karena jihoon bisa cepat percaya tapi tidak mengapa "tapi gue ikut" seperti di sambar petir rasanya junkyu tidak dapat berkata kata lagi.
"Hoon jangan kayak gini junkyu juga butuh privasi" ucapan yoshi tidak membuat jihoon luluh dia tidak peduli.
"Gue cuma pengen jagain dia gue ngak mau dia kenapa napa yosh" sudah di duga jika menyangkut keselamatan junkyu jihoon tidak akan pernah merubah pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret (treasure 12) [End]
Teen Fictiondi saat semua orang melihat kami sebagai 12 anak remaja yang tingkahnya absurd. tetapi bagaimana dengan pandangan kami sendiri?, emm tidak tau. semuanya adalah SECRET. Bersenang senanglah sekarang karena mungkin esok tidak akan ada lagi yang naman...