***Semua anggota kecuali Junghwan sampai di rumah utama.
Mereka terlihat tergesa gesa karena takut terjadi apa apa dengan Junghwan.
"So Junghwan ada apa sebenarnya" nada dingin keluar dari bibir hyunsuk.
Semua bergidik ngeri menurut mereka hyunsuk yang seperti ini adalah yang paling menyeramkan.
"Jadi.... " Junghwan menceritakan apa yang dia alami barusan.
"Sialan di mana orang itu sekarang? " tanya jihoon.
"Di amanin sama om mingyu" jawab Junghwan "oh ya aku sudah membuka paketnya kalian ingin lihat? " lanjutnya.
Semua yang ada di ruangan itu kecuali Junghwan mengangguk.
"Ini"
Tidak jika kalian berharap mereka akan muntah dan merasa jijik maka kalian salah.
Di dalam kotak yang telah terbuka terdapat tangan dan kaki manusia masing masing satu potong.
Dan sepertinya itu adalah bangkai alias sudah membusuk.
"Mereka pikir kita akan takut" mashiho benar benar heran ada orang sebodoh itu.
"Sudahlah orang bodoh jangan di perhatiin nanti makin menjadi" ucap jaehyuk dengan pandangan yang benar benar tidak percaya dengan kejadian di depannya.
"Cepat kita ke bawah aku baru saja bertanya ke paman mingyu dia menyimpan orang itu di bawah" perkataan haruto terdengar sangat excited.
"Haruto kau sangat bersemangat"
"Ya tentu saja kau tau ini tentang nyawa" haruto tersenyum lebar ke arah junkyu.
"Ku kira kau sudah membunuh orang bersama jeongwoo" junkyu bingung tadi bukannya hajeongwoo katanya akan pergi membunuh orang apa tidak jadi.
"Huff kau seperti tidak tau dia saja dia tidak akan pernah puas jika itu bersangkutan dengan membunuh" jeongwoo menghela nafasnya berat.
"Mengerikan" junkyu dengan gestur yang di buat buat segera menyusul hoonshi yang sudah ke bawa duluan.
"Aku memang mengerikan" ucap haruto pelan seperti hanya berbicara dengan dirinya sendiri.
"Sudah ayo" haruto mengangguk dia mengikuti langkah hyunsuk menuju ke ruang bawah tanah.
***
"T tolong lepaskan aku, a aku hanya di disuruh"
"Siapa yang menyuruhmu" nada dingin yang menusuk suasana di ruangan yang awalnya sudah dingin malah makin dingin.
"A aku tidak da dapat memberi tau ke kepada dirimu"
Ctarr
Dengan tidak manusiawi jihoon melayangkan cambukan dengan ikat pinggang yang tadi dia pakai.
"Kasian sekali dirimu kau hanya di suruh kenapa kau yang harus menanggung" orang tadi menatap ke arah junkyu yang sedang memandang iba kepada nya.
"I iya aku ha hanya di suruh"
"Jika begitu apa kau dapat mengatakan siapa yang menyuruhmu? " tanya junkyu dengan nada lembut.
"A aku akan mati ji jika aku memberi tau mu"
"Bukankah jika kau tidak memberi tau ku kau juga akan mati" orang itu tampak berfikir benar juga.
"JADI KATAKAN" jihoon yang sudah tidak sabar akhirnya mengeluarkan sedikit emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret (treasure 12) [End]
Teen Fictiondi saat semua orang melihat kami sebagai 12 anak remaja yang tingkahnya absurd. tetapi bagaimana dengan pandangan kami sendiri?, emm tidak tau. semuanya adalah SECRET. Bersenang senanglah sekarang karena mungkin esok tidak akan ada lagi yang naman...