***Panik.
Itu yang sekarang di rasakan hyunsuk saat mendapat kabar bahwa doyoung, haruto, dan jeongwoo dalam bahaya. Ia mengira akan baik baik saja karena hyunsuk juga mengirimkan mingyu dan beberapa orang lain.
Tapi ternyata tidak.
"Junghwan, mashiho, Asahi pegangan" mereka yang namanya dipanggil merasakan harus waspada.
Wushh
Benar saja setelah hyunsuk mengatakan itu mobil yang mereka tumpangi seperti akan pindah alam.
Mereka ingin menegur hyunsuk tapi sepertinya ini bukan waktu yang tepat.
Di belakang mobil hyunsuk ada jihoon yang ikut ngebut untuk mengejar hyunsuk.
"BANG PELAN" teriak jaehyuk histeris saat nyawanya seperti melayang.
"Pelan ngak akan bisa nyusul bang hyunsuk" ujar jihoon santai tanpa memikirkan yang di belakang seperti mati rasa.
Sedangkan di belakangnya lagi ada yoshi dan junkyu dan yang menyetir adalah yoshi.
"Shi ngak ada niatan ngebut gitu? "
"Yaudah pegangan ya"
Wushh
Junkyu melotot nyesel dia nanya, kayak simulasi bunuh diri ini mah.
***
Sedangkan doyoung, haruto, dan jeongwoo sedang diambang kematian.
Mereka dilingkari oleh banyak penjaga dengan pistol di genggaman mereka.
Suara hajeongwoo menembak tadi membuat mereka ketahuan entah mengapa mereka hari ini sangat ceroboh.
Dan juga ini ada mingyu dan dua orang yang tidak mereka kenal sedang melindungi mereka.
Mingyu dan dua orang itu saling bertatapan seperti memberi kode kemudian mengangguk.
"Pegangan" anak anak yang tidak tau apa apa menurut untuk menggenggam tangan para orang tua.
1
2
3
Mereka berlari kencang menerobos penjaga yang merasa terkejut karena ini sangat tiba tiba begitupun dengan para anak anak yang juga ikut terkejut tapi mereka dapat dengan cepat mengerti situasi.
Mereka keluar dari bangunan rumah kumuh itu dan memasuki hutan.
Saat mendapati sebuah gua yang berada di sana mereka masuk ke dalam.
"Huh melelahkan" eluh haruto yang langsung mendudukkan dirinya di tanah.
Tuk
"Jangan banyak mengeluh" ucap doyoung selaku pelaku pelemparan kaleng penyok ke kepala haruto.
"Auchh yang bener aja" haruto nampak kesal kemudian ikut melemparkan kaleng itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret (treasure 12) [End]
Genç Kurgudi saat semua orang melihat kami sebagai 12 anak remaja yang tingkahnya absurd. tetapi bagaimana dengan pandangan kami sendiri?, emm tidak tau. semuanya adalah SECRET. Bersenang senanglah sekarang karena mungkin esok tidak akan ada lagi yang naman...