My Ms. CEO

bab prolog

Pagi ini setiap langkah kaki Becky yang menapak, dia melangkah tanpa keraguan. Sepanjang jalan yang ia lalui, dia tak meninggalkan senyumannya. Hatinya berdebar ketika impian yang kemarin hanya lewat ketika malam datang, kini hanya butuh selangkah lagi bagi Becky untuk menggenggamnya.

"Huufft .." Becky menghembuskan napas panjang ketika jantungnya kian berdegup saat ia berdiri di depan perusahaan SnM Entertainment. Gadis itu berdiri sejenak di sana untuk melihat sekeliling bangunan yang cukup megah. Sejujurnya dia cukup gugup hari ini.

"Ayo Becky, kau pasti bisa. Semangat!" ujarnya menyemangati diri sendiri dan akhirnya kaki itu bergerak, melangkah ke tempat seseorang yang mungkin akan membuat seluruh kehidupan Becky menjadi teka-teki.

Dan seseorang yang sedang menunggu Becky datang itu tengah berdiri diujung ruangan menghadap jendela yang menampakkan pemandangan kota Bangkok. Tapi betapa indah dan megah pemandangan di luar sana, sorot mata gadis muda itu tampak redup.

Dia disana tapi seperti tak hidup.

Tak lama pintu ruangannya diketuk seseorang dari luar, membuat CEO muda dan cantik itu mengerjapkan mata lalu membalikkan tubuhnya dan kembali duduk di tempatnya.

"Masuk," perintahnya singkat dan tak lama seorang pegawai pria menghampiri Freen.

"Ada apa?" tanya Freen dingin tanpa menatap pegawainya dan lebih sibuk dengan berkasnya.

"Itu .. artis baru yang akan mendatangi kontrak dengan kita sudah datang."

Freen berhenti membaca berkas lalu menegakkan kepalanya untuk melihat Heng sejenak sebelum akhirnya ia menggerakkan kepalanya kesamping. Dan saat itulah dia bisa melihat gadis itu dibalik punggung Heng.

Lalu saat mata Becky bertemu dengannya, gadis itu menyapa Freen dengan senyuman selembut hembusan angin di musim semi. Begitu menyegarkan dan menenangkan.

Tanpa sadar Freen menelan ludahnya sendiri. Ia menyadari sesuatu saat melihat gadis itu dan khawatir.

Dan ia mulai berpikir bahwa ..

Akankah semuanya akan berjalan lancar setelah ini?