"Yang?"
Senja berdehem. "Apa?"
Dikta memeluk Senja dari belakang. "Di Korea lagi ada salju, Nggak papa?" Tanya Dikta.
Senja yang sedang memasukkan beberapa keperluan dikoper pun mengangguk saja, Tak masalah. Ia malah suka salju.
"Tapi nanti dingin, Yang! Kalo Aku sakit gimana?" Ucapnya.
Senja menaikan sebelah alisnya keatas, Ia menabok pelan tangan Dikta yang melilit perutnya. "Aneh banget, Harusnya yang Kamu khawatirin itu Aku! Masak diri sendiri dikhawatirin"
Dikta terkekeh. "Kalo Aku sakit, Nanti siapa yang jagain Kamu?" Dikta kini mulai menciumi bahu Senja.
"Paan, Prik banget jadi orang!"
Dikta menggigit pelan bahu Senja. "Kamu nggak baper, Yang?" Tanya nya heran.
Senja menggeleng, Tapi dalam hati mengiyakan. "Nggak sama sekali, Yang ada jijik kalik!" Huh, Beda sekali dengan kata hatinya.
"Dihh, Serah dah. Aku mau keluar dulu cari makan. Mau nitip apa?" Ucap Dikta sambil berpindah posisi.
Senja menggelengkan kepalanya. "Nggak usah pergi, Bentar lagi ini selesai. Aku mau masak" Tolak Senja.
"Nggak usah, Yang! Kamu pasti capek dari tadi beresin barang-barang" Ucap Dikta.
Senja langsung melirik sinis Dikta. "Salah siapa coba yang nggak bantuin! Orang lagi bares-beres, Situ malah nemplok-nemplok nggak jelas!!" Sungut Senja.
Dikta menggaruk bagian belakang kepalanya. "Hehehe, Nanti malah rusak kalo Aku bantuin. Mending Aku liatin aja" Ucapnya tanpa merasa bersalah sama sekali.
"Ckk, Mending mandi sono! Badan udah bau banget kek bangkai tikus" Senja berucap nylekit.
Dikta langsung menciumi badan nya sendiri. "Nggak, Yang!! Orang wangi gini. Kamu aja yang bau bangkai tikus"
Mata Senja langsung melotot, Baju yang ada ditangannya pun melesat tepat mengenai wajah Dikta. "Yangg?"
"Bilang sekali lagi coba?!" Ucap Senja ngegas.
Dikta menyengir sambil mengambil baju yang ada diwajahnya, Ia menggeleng pelan. "Nggak, Yang. Becanda doang! Iya Aku bau bangkai tikus"
Senja langsung menyemburkan tawanya saat itu juga. "Sadar diri juga! Yaudah sana cepet mandi! Aku mau masak dulu" Ucap Senja.
"Cium dulu" Dikta menaik-turunkan alisnya menggoda.
"Semenjak nikah, Kamu mesum banget ya?!!!" Senja pergi berjalan melewati Dikta dan langsung keluar kamar.
Dikta memeberengut kesal melihat itu, Ia langsung menuju kamar mandi. Tak lupa membanting pintu kamar mandinya.
"Gini banget punya bini, Galaknya minta gue hamilin tiap hari!" Dikta terkikik sendiri mendengar ucapannya didalam kamar mandi.
Udah betul kata Senja, Dikta emang cowok mesum. Ehh? Bukannya cowok emang mesum semua ya? Wkwk.
Dikta langsung mengguyur tubuh dibawah shower, Tak lupa memakai sabun yang banyak agar Istrinya tak mengatainya bau! Yah, Walaupun ucapan Sang Istri tadi hanya candaan belaka.
.....
Follow akun Instagram : @mi.loee
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Absurd•TERSEDIA DI SHOOPE
Teen FictionKalian udah bisa pesen novelnya di shoope: @Firaz Media Link SHOPEE : https://shp.ee/acrirwx 📌Follow dulu sebelum baca!📌 📍NO PLAGIAT! 📍 Follow akun Instagram : @mi.loee Ramein ceritanya gess. ..... Oke, Sesuai judulnya. Cerita ini menceritakan k...