"Yang, Senderan sini aja kalo udah ngantuk!" Dikta menepuk-nepuk bahunya, Mereka kini sedang dalam perjalanan menuju Korea.
Senja langsung menurut, Ia menyenderkan kepala dibahu Dikta. Dikta segera membantu Senja menyamankan posisinya, Ia juga mengelus ubun-ubun Senja agar Istrinya itu cepat tidur. "Udah nyaman belum posisinya?" Tanya Dikta.
Idaman banget si Dikta!
"Udah" Jawab Senja sambil memejamkan matanya.
Cup!
Dikta mencium kening Senja sekilas. "Bobo yang nyenyak, Sayang! Nanti kalo udah sampe Aku bangunin" Ucapnya yang membuat Senja tersenyum tipis.
.....
Setelah menempuh perjalanan jauh kurang lebih 7 jam, Kini mereka sudah sampai di Korea. "Pake jaketnya, Yang! Dingin" Dikta menarik pergelangan tangan Senja yang hendak berjalan mendahului nya.
Senja segera berbalik badan, Dikta langsung melebarkan jaket milik Senja. Dengan segera Senja memakainya. "Masih dingin nggak?" Tanya Dikta.
Senja menggeleng. "Enggak, Ayo cepetan! Jangan lama-lama" Senja menatap Dikta tak sabaran.
Dikta yang melihat itu tertawa pelan. "Udah nggak sabar banget kayaknya" Ucap Dikta tersenyum lebar.
Senja melototkan matanya saat mengerti arah pembicaraan Dikta, Ia menabok lengan Dikta kencang. "Dimana-mana mesum mulu perasaan!"
"Shhh- Suka banget nabok lengan Aku, Yang!" Protes Dikta sambil tersenyum konyol.
"Udah ah, Buruan!"
Dikta menutup mulut Senja langsung. "Kenapa sih?!" Tanya Senja ngegas.
"Jangan desah disini, Yang! Nanti aja dikamar" Ucap Dikta.
Senja kembali menabok lengan Dikta. "Kurang ajar banget! Males ah, Gamau lagi kayak kemarin!!" Senja berjalan cepat meninggalkan Dikta.
Dikta segera menyusul Senja dengan panik, Apalagi mendengar kata-kata yang keluar dari bibir Istrinya barusan. Jangan sampai itu terjadi! Dikta junior yang ada nggak jadi-jadi.
"Yang! Becanda doang, Maaf" Dikta ingin sekali memegang tangan Senja, Namun koper di kedua tangannya menghalangi niatnya.
Dengan sinis Senja melihat Dikta, Dalam hati Ia tertawa puas melihat wajah panik Dikta.
"Yang, Maafin! Nggak gitu lagi deh, Janji" Ucap Dikta memelas.
Senja menahan tawanya, Apalagi mendengar nada bicaranya. Sungguh, Seorang Dikta tengah memohon padanya!.
"Maaf ya?"
Senja berdehem pelan.
"Jawab yang bener, Yang!"
"Iya, Bawel banget jadi orang!" Sungut Senja.
Dikta tersenyum lebar mendengarnya. "Beneran dimaafin kan?"
"Nggak"
"Dihh? Yang ihhh. Maafin kalo gitu" Ucapnya merengek, Dikta terlihat sedang mengemis kali ini. Untung saja disana tidak ada yang mengerti bahasa yang tengah Ia gunakan.
"Apasih, Manja banget nadanya. Yang cool dong! Masa cowok manja" Ujar Senja menghentikan langkahnya.
Dikta ikut berhenti. "Ya gimana? Emang tadi nadanya manja?" Ucapnya bertanya-tanya.
"Nggak sadar diri banget!"
"Ckk, Terus gimana. Yang?" Tanya Dikta prustasi.
Senja tertawa melihat wajah prustasi Dikta. "Yang cool minta maafnya." Jawabnya.
Dikta mengangguk, Ia berfikir sebentar dan tak lama kemudian Ia berucap. "I apologize! It was completely unintentional, it was just a joke. I'm sorry?. What do you want to ask to forgive Me?"
.....
Follow akun Instagram : @mi.loee
"Imut juga Si Dikta!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Absurd•TERSEDIA DI SHOOPE
Fiksi RemajaKalian udah bisa pesen novelnya di shoope: @Firaz Media Link SHOPEE : https://shp.ee/acrirwx 📌Follow dulu sebelum baca!📌 📍NO PLAGIAT! 📍 Follow akun Instagram : @mi.loee Ramein ceritanya gess. ..... Oke, Sesuai judulnya. Cerita ini menceritakan k...