028

702 19 0
                                    

"Jangan lari nanti jatuh!! Ngeyel banget, Kalo jatuh sakit perutnya nanti" Omel Dikta.

Senja berdecak pelan. "Nggak seru kalo nggak lari! Vibesnya nih bagus banget kalo lari-larian!"

"Ya bagus sih bagus, Tapi inget juga kalo lagi hamil gede! Jalan aja sini, Gandeng!" Ucap Dikta mengomeli.

"Ckk, Yaudah sini cepetan!" Decak Senja malas.

Dikta segera menyusul Senja yang berada didepannya, Tangannya langsung menggenggam tangan kecil milik Senja. "Mau foto nggak?" Tanya Dikta sambil tersenyum manis.

Senja mengangguk. "Mauu, Fotoin ya?"

Senyum Dikta langsung luntur. "Maksud nya foto berdua, Yang!" Jelas Dikta.

"Nanti aja! Aku fotoin dulu sendiri"

Dikta melepaskan genggaman tangan mereka. "Yaudah cepetan! Satu foto aja Kamu, Jangan banyak-banyak!" Ucap Dikta ngegas.

Senja tertawa pelan melihat Dikta yang uring-uringan. "Senja nya diliatin ya?"

"Udah keliatan! Kamu kan Senja"

"Ihhh, Senja matahari! Bukan Aku" Sewot Senja.

"Iya-iya, Cepetan!"

Senja tersenyum manis. "Jangan marah-marah dong! Bentar doang"

"Hmm"

Senja langsung bergaya dengan pura-pura sedang memoto Senja.

"Diktaaaa, Kenapa cuma setengah badan? Kakinya nggak keliatan ihhh" Protes Senja saat melihat hasil jepretan Dikta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Diktaaaa, Kenapa cuma setengah badan? Kakinya nggak keliatan ihhh" Protes Senja saat melihat hasil jepretan Dikta.

"Kamu aja nggak bilang!" Sangkal Dikta.

Senja berdecak. "Ulangi!"

Dikta menghela nafas nya pasrah, Ia kembali mengangkat Hp nya untuk kembali memfoto kan Ratunya itu.

"Mana liat?!" Seru Senja sambil menghampiri Dikta.

Dikta segera memperlihatkan hasil jepretan nya. "Nih, Udah keliatan kakinya. Sekarang ayo foto berdua!"

"Sebenernya kurang dikit sih- Tapi nggak papa, Hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebenernya kurang dikit sih- Tapi nggak papa, Hehehe. Ayo foto berdua! Ini siapa yang mau fotoin?" Tanya Senja.

"Bentar"

Senja melihat Dikta menghampiri seseorang, Dan tak lama kemudian Dikta mendekat kearahnya bersama satu cowok.

"Udah, Ayo" Ajak Dikta.

Senja mengangguk, Dikta segera menggandeng Senja menuju bibir pantai untuk berfoto.

Sekali, Dua kali, Tiga kali... Dan tak terhitung seberap banyak mereka berfoto berdua, Untung saja cowok tadi dibayar Dikta. Siapa sih yang nggak mau kalo cuma fotoin tapi dapet duit?.

"Mau liat dulu!" Seru Senja.

"Ihhh, Tangan Kamu kok nge Fuck sih? Yang bener dong!" Omel Senja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ihhh, Tangan Kamu kok nge Fuck sih? Yang bener dong!" Omel Senja.

Dikta tertawa. "Bagus itu, Yang! Estetik itu mah" Sangkalnya.

Kalian tahu ekspresi cowok yang dibayar Dikta? Yah bayangin aja sendiri.

"Ulangi"

Dikta kembali menuntun Senja kearah bibir pantai. "Tangannya taruh dipinggang, Yang! Dipeluk!" Suruh Dikta.

Senja mengeryit bingung. "Gaya apa kayak gitu?" Tanya nya.

Dikta menggigit bibir nya menahan senyuman. "Udah, Nurut aja sama Suami! Nanti bakal bagus hasilnya, Percaya sama Aku!" Ucapnya meyakinkan.

Dengan ragu-ragu Senja memeluk perut Dikta dan hal yang sama Dikta lakukan.

"Terus gimana?" Tanya Senja.

Dikta menyeringai lalu disusul lelehan pelan yang keluar dari bibir nya.

Cup!

Cup!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.....

Follow akun Instagram : @mi.loee

Couple Absurd•TERSEDIA DI SHOOPE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang