9.

448 5 0
                                    

" Langit , kenapa ruangan ibu pindah " tanya sang ibu heran .

Saat bangun sang ibu terlihat terkejut karena melihat ruangannya yang berbeda jauh dari sebelumnya, tidak ada lagi pasien lain di sebelahnya . Bahkan ruangan ini lebih luas dengan fasilitas yang lengkap , ada TV , AC , KULKAS , dan SOFA .

" Perawat yang memindahkan ibu " jawab langit sembari menyuapi makan malam ibunya dengan telaten .

" Maksud ibu kenapa bisa pindah ke ruangan sebagus ini , pasti biayanya sangat mahal nak "

" Ibu tenang aja ya , yang perlu ibu pikirin adalah kesehatan ibu "

" Kamu pinjam uang lagi pada bos mu ? "

Langit hanya menggelengkan kepala , memberikan senyum menenangkan sang ibu , supaya tidak perlu khawatir .

" Nak , kamu dapat dari mana biaya perawatan ibu ? Kamar ini pasti mahal , lebih baik ibu pulang saja "

" Sudah tidak perlu ibu takutkan , ibu tenang saja biaya ruangan ibu sudah dibayar sekaligus untuk operasi ibu besok siang " jelas langit sabar dan pelan .

" Nak kamu ga ngelakuin hal aneh-aneh kan ? " Selidik sang ibu curiga .

" Ngga lah buk " bantah langit .

" Terus kamu dapat uang dari mana nak , jangan buat ibu takut "

" Ada malaikat yang bantu langit buk "

Ibunya memandang lekat langit dengan alis bertaut , tidak mengerti maksud langit .

Langit yang melihat respon ibunya tersenyum dan menjelaskan dengan pelan pada ibunya .

" Ada teman langit , namanya kanza zanifa . Dia teman sekolah langit , dia yang bantu biaya pengobatan ibu . Langit juga awalnya tidak tau , tiba-tiba perawat datang memindahkan dan memberikan jadwal operasi " jelas langit menjeda beberapa saat " langit pikir mereka salah orang karena langit merasa belum membayar biaya administrasi ibu , tapi perawat bilang kalau perempuan yang bernama kanza sudah membayar semua biaya pengobatan ibu " lanjut langit lagi .

" Pasti dia bukan dari orang biasa ya " tanya sang ibu saat sudah mendengar penjelasan langit .

Langit mengangguk , membenarkan perkataan ibunya .

" Dia pasti sangat baik , sampai mau menolong dan berteman dengan anak ibu "

Langit hanya menjawab dengan senyum lebar , ya kanza memang sangat baik , dari wajah dan senyuman langit menjelaskan segalanya .

" Ibu jadi ingin bertemu dengan temanmu , pasti dia cantik " puji sang ibu saat melihat tatapan berbinar dari putranya saat membahas gadis yang bernama kanza .

" Ibu ingin bertemu dengan temanmu , apa boleh ? " Pinta sang ibu .

Langit langsung mengalihkan pandangan sepenuhnya pada sang ibu , dengan alis bertaut .

" Ibu ingin berterima kasih , karena sudah mau membantu , dan berteman dengan anak ibu " ujar sang ibu sembari membelai wajah langit dengan lembut .

Langit pun mengiyakan dan berjanji akan mempertemukan ibunya dengan kanza , MALAIKAT baik hati yang dikirim tuhan untuk langit .

***

Ibu langit sudah tidur kembali setelah meminum obat , sedangkan langit berbaring di sofa sembari berbalas pesan dengan kanza .

" Langit "

" Ya "

" Lagi ngapain "

Langit BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang