15.

399 3 0
                                    

Langit sedang sibuk mengantarkan pesanan ke meja para pelanggan , sesekali memperhatikan kanza yang kini tengah duduk dengan tenang sembari memakan makan siangnya .

Semua rekan kerja langit sangat menyukai kanza , bahkan bos alias pemilik caffe tempat langit bekerja .

Bagaimana tidak gadis itu sering membawa banyak makanan atau membagi-bagikan uang pada rekan langit .

Bahkan pernah membooking caffe tempat langit bekerja , memberi makan para pemulung atau semua ojek yang kebetulan lewat di depan caffe .

Bukan hanya di caffe saja ..

Bahkan setiap minggu kanza akan mengirimkan bahan makanan seperti buah dan sayur ke rumah dan makanan lainnya .

Setiap hari minggu kanza akan rutin membagikan uang dan beberapa makanan pada tetangga langit .

Ibu kadang sampai merasa tidak enak dan menolak semua pemberian kanza , tapi seperti biasa gadis itu tidak suka di tolak dan selalu mempunyai cara sampai lawannya tak bisa menolak .

Bagiku dan semua orang di sekitarku , kanza adalah sosok malaikat tak bersayap . Dia di cintai banyak orang , dan aku bangga akan hal itu .

" Sudah jangan dilihat terus ga mungkin hilang pacarmu " goda fajrin salah satu rekan langit .

Langit tersenyum malu , mereka semua disini mengira kanza adalah kekasihnya , tapi langit juga tidak pernah membantah .

Di sini ada 5 karyawan , 3 perempuan dan 3 laki-laki , fajrin adalah koki, pemuda yang paling tampan berwajah seperti mafia , memiliki beberapa tato di lengan dan lehernya membuatnya di gilai banyak perempuan . Anton dan umi mereka suami istri di bagian bersih-bersih , langit bertugas melayani pelanggan , terakhir windy di bagian kasir , wanita yang tidak disukai kanza .

'' Sepertinya pacarmu cemburu sama windy " ujar fajrin yang sedang menyiapkan pesanan sembari terkekeh , sesekali melihat kearah kanza .

Langit ikut melihat kanza yang sedang menatap windy tidak suka dengan sangat kentara , langit sampai di buat heran dengan gadis itu . Padahal windy tidak melakukan hal apapun menurut langit .

" Aneh " gumam langit tanpa sadar .

" Apanya yang aneh " tanya fajrin tiba-tiba membuat langit kaget .

Langit hanya menggelengkan kepalanya .

" Perempuan cemburu itu bagus , bukan aneh . Pacarmu sedang merasa terancam posisinya "

" Masa sih " gumam langit tak percaya
" Windy juga baik tidak melakukan apapun atau aneh-aneh " gumam langit lagi .

Langit melihat fajrin menggelengkan kepalanya jengah melihat langit .

" Kamu tidak peka ya atau pura-pura gatau kalau windy suka sama kamu . Ckckck " gumam fajrin menggelengkan kepalanya tak habis pikir .

" Memang iya ? Dari mana mas tau ? " Tanya langit tak percaya .

Kenapa kata-kata fajrin sama seperti kanza waktu itu .

" Dasar payah " ejek fajrin " kamu kira selama ini windy memberimu perhatian , sering membantumu , bahkan mengajakmu jalan meski pun sering kamu tolak karena apa ! Dari tatapannya saja semua orang bisa melihat . Sikapmu juga dulu kadang kelewat baik dan perhatian pada windy . Dulu aku membiarkanmu karena aku tahu kamu belum punya pacar , aku malah mengira kamu juga suka sama windy , tapi sekarang kamu harus bersikap tegas . Tidak boleh menggantungkan perasaan orang . Aku tau windy sakit hati tiap melihat kamu sama pacarmu " .

Tiba-tiba kata-kata kanza kembali terngiang di telinga langit , tidak jauh beda dengan perkataan fajrin .

Mungkin benar yang di katakan kanza , bahwa selama ini langit terlalu buta pada sekitarnya atau lebih tepatnya pada wanita .

Dan hanya kanza yang dapat terlihat dan mendapat perhatian langit .

" Tuh liat windy bahkan memperhatikanmu sejak tadi , tapi yang terlihat di matamu hanya malaikat cantik yang sedang cemberut " dengus fajrin .

Langit tiba-tiba mengarahkan pandangannya pada windy , yang ternyata benar tengah melihat ke arahnya dan tersenyum saat pandangan mereka bertemu .

Apakah benar windy menyukainyaa .. tanya langit dalam hati .

Langit BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang