HAPPY READING
•
••
•
•
•
•
•
•
•
•
•
☁️☁️☁️Saat bel pulang sekolah terjadi keributan dikelas Arsya dikarenakan Fira yang misuh-misuh tak jelas karna Yusqi, sang kekasih tidak jadi mengantarnya pulang.
"Udah sih Fir, kan bisa pulang naik taksi." Hibur Lesa pada Fira.
"Iya sih, tapi gue maunya Sama Yusqiii, lagian dia ada urusan apa sih, emang urusannya itu lebih penting ya dari gue." Kesal Fira.
"Ya mungkin aja ada urusan keluarga, atau Ortu nya pulang. ortu dia ada diluarkan?" Tanya Arsya pada Fira berusaha sabar.
"Mungkin tapi emang ngga bisa gitu ngajak gue." Rajuk Fira.
"Udah sih lebay lu, yuk pulang Ama gue, gue bawa mobil." Cibir Nia.
"Gue lupa punya sepupu yang mandiri, pulang bareng ya." Ucap Fira senang.
"Nyengir lu." Sinis Nia.
"Dih ga ikhlas lu." Tukas Fira.
"Gamau nebeng yaudah, tungguin aja sampe ada Taksi yang naymperin lu." Ucap Nia sambil berlalu meninggalkan Fira.
"Woii Niaa tungguin gue." Teriak Fira sambil Menyusul Nia.
Arsya terkekeh melihat dua saudara sepupu itu bercekcok sedari tadi.
"Sya lu dijemput?" Tanya Lesa pada Arsya.
"Ouh engga, gue pulang sama Awan." Jawab Arsya Santai.
"Cieee udah mulai Deket nih, yaudah gue duluan yah udah ditungguin Daffa." Pamit Lesa Pada Arsya.
"Jangan lupa minta kepastian." Ucap Arsya yang dibalas acungan jempol oleh Lesa.
Saat Arsya keluar kelas bertepatan dengan Awan yang akan memasuki kelasnya.
"Mau kemana?" Tanya Arsya.
"Jemput tuan Puteri hehehe." Canda Awan,
"Jemput Nona Arsya ka, Nona Arsya nya Ada?" Lanjut Awan bercanda.
"Yahhh sayang banget mas, Non Arsya nya sudah pulang tadi, gimana kalau mas nya anterin saya aja." Ucap Arsya bercanda.
"Boleh deh ka, mau diantar kemana?" Tanya Awan Lagi.
"Ke tempat Les saya yang dideket cafe MIXUE." Ucap Arsya.
"Baik ka, mari..." Ucap Awan masih bercanda.
"Hahahaha ayok deh." Ajak Arsya pada Awan.
Mereka berdua berjalan melewati koridor menuju parkiran sekolah.
"Tadi dipanggil Bu Mega kenapa?" Tanya Awan penasaran.
Arsya terlihat berfikir, "emmm aku jadi calon wakil ketua OSIS." Ucap Arsya.
"Terus kamu mau? kalau ngga mau jangan dipaksain sya." Nasehat Awan.
"Engga kok, lagi pula kayaknya seru aku masuk organisasi, buat pengalaman juga." Jawab Arsya sembari bergumam.
"yaudah yang penting kamu seneng, dan jangan kecapekan, btw siapa pasangan ketua OSIS nya?" Tanya Awan.
"Kamu kenal Biru ngga? anak 11 IPA 3?" Tanya Arsya santai.
Mendengar nama biru tiba-tiba awan berhenti, 'dia.' batin awan.
"Kok berhenti? kenapa?" Tanya Arsya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗔𝗦𝗔(TAHAP REVISI)
Teen Fiction[𝐖𝐀𝐉𝐈𝐁 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐁𝐀𝐂𝐀] 𝐋𝐢𝐡𝐚𝐭𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐧𝐣𝐚 𝐢𝐭𝐮, 𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐩𝐚𝐫𝐚𝐬𝐦𝐮, 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐢𝐬 𝐤𝐞𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢𝐚𝐧𝐦𝐮. 𝐆𝐞𝐥𝐚𝐩 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐡𝐚𝐫�...