A30

31 5 2
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

Masih di tempat yang sama, Teman-teman Arsya dan Awan tengah berpesta BBQ di pantai.Arsya duduk sambil menikmati semilir angin yang mulai terasa dingin, tiba-tiba ada sebuah Hoddie yang menempel di punggungnya.

itu ulah Awan, Awan menyuruh Arsya memakai hoddie tersebut agar tidak dingin, Arsya mengikuti perkataan Awan memakai Hoddie yang disodorkan awan padanya.

Awan ikut duduk di samping Arsya sambil memeluk Arsya dari samping, membuat Arsya ikut menyenderkan kepalanya dipundak Awan. mereka berdua melihat teman-temannya tengah bercanda ria, sangat akrab dan harmonis.

Arsya baru sadar jika hoddie yang dipakainya itu sama dengan hoddie yang Awan pakai, "Lohh ini Couple??" Tanya Arsya.

Awan terkekeh, "Sebenarnya ini Hoddie udah aku beli dari lama, tapi aku belum berani kasih ini ke kamu." Ucap Awan.

Arsya tersenyum, dia menyuruh Awan mendekat dengan dirinya, lalu Arsya rebahan degan bantalan paha Awan, dia menatap Langit malam itu yang sangat indah.

Arsya tersenyum, dia menyuruh Awan mendekat dengan dirinya, lalu Arsya rebahan degan bantalan paha Awan, dia menatap Langit malam itu yang sangat indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada bintang, tapi ada satu Cahya yang bersinar terang disana, itu bulan.

Awan ikut mendongak menatap langit, "Bulannya indah ya." Ucapnya.

"iya kaya kamu." Balas Arsya sambil terus menatap Indahnya Bulan malam itu tanpa Melihat ekspresi Awan yang bingung dengan ucapannya.

"Kamu bisa lihat dengan jelas Bulan yang indah itu dilangit, dia sendiri namun dia bisa lebih terang dari bintang-bintang." Ujar Awan sambil terus menatap Bulan sembari mengelus Surai coklat Arsya dengan lembut.

"Iya kaya kamu." ucap Arsya kelewat Santai hingga membuat Awan menunduk menatap Arsya dengan tatapan tak percaya, Arsya pun ikut menatap Awan balik.

"Kamu itu ibarat bulan, cuma ada satu tapi di kagumi banyak orang, salah satunya aku." Jelas Arsya.

Awan tersenyum senang mendengarnya, dia pun menoel hidung mancung Arsya dengan gemas, "Kok ini malah kamu yang gombal sih." Ucap Awan.

"Berduaan Mulu, ntar yang ketiganya setan loh." Ujar Gema sambil ikut duduk disamping Awan.

"Lo setannya!" Tukas Awan.

"Bjirr"

"WOY SINI GABUNG!! MOJOK MULU" Teriak Yusqi.

𝗔𝗦𝗔(TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang