HAPPY READINGDebat OSIS berlanjut hingga pukul 13.00 WIB, siswa siswi SMANSA pulang kerumah masing-masing, namun bagi yang memiliki jadwal sekul seperti anak² Marpoer mereka masuk kembali kedalam sekolah dan berganti pakaian untuk melanjutkan eskul Futsal di lapangan Indoor SMANSA.
Selsak Debat Arsya merasa badannya lemas dan lelah, Ia pun langsung menghubungi Nicho agar mengantarnya pulang.
"Nich anterin gue pulang, gue tunggu diparkiran." Ucap Arsya ditelfon, Tanpa menunggu Jawaban Nicho Arsya mematikan telfonnya sepihak.
Disisi lain Nicho yang tengah mengganti pakaian seragamnya dengan Jersey Futsal langsung melongo mendengar titah Arsya padanya.
"Apaan bangett ni bocah satu." Kesalnya setelah memasukan kembali hp nya ke dalam Tas.
"Kenapa Lo?" Tanya Yusqi.
"Si Arsya minta dianterin pulang, tapi ntar gue telfon bang Nath aja, gue mau Main." Jawab Nicho Simpel.
"Anterin aja Nich, Toh dia baru pulang dari Rumah sakit kan?" Ujar Gema mengingatkan.
"Gue aja." Ucap Awan sambil menggendong Tas nya dan menyambar Kunci mobil Daffa, lalu dia sendiri melempar Kunci motornya pada Daffa.
"Duluan." Pamit Awan diangguki anggotanya yang sedang berganti pakaian.
saat Awan membuka pintu ruang ganti, didepan pintu tersebut sudah ada Nayla yang sedang berdiri dengan panik.
Melihat Awan yang keluar dari ruangan, Nayla langsung menghampirinya dan meminta tolong padanya.
"Wan aku mau minta tolong boleh ngga?? Umi masuk Rumah sakit." Ucap Nayla panik.
Melihat Nayla yang panik itu Awan langsung mengangguk mengiyakan untuk membantu Nayla dan melupakan Arsya yang sedang menunggu diparkiran.
Awan pergi bersama Nayla menggunakan mobil milik Daffa, Sedangkan Arsya kini tengah duduk disamping taman parkiran sembari menunggu Awan, tadi Nicho memberi tahu nya bahwa Awan lah yang akan mengantarnya pulang.
"Kok Awan lama banget ya." Monolog Arsya.
Arsya merasa badannya tambah lemas ditambah kepalanya pusing dia sudah tidak kuat lagi untuk menahan diri, hingga akhirnya Arsya tak sadarkan diri di Taman sekolah.
***
Sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, Nicho dan teman-temannya selesai melaksanakan eskul Futsal, dengan badan yang bermandikan keringat mereka menepi untuk beristirahat lalu pulang kerumah masing-masing."Guys cabut duluan." Pamit Daffa sambil bertos dia ala laki-laki pada teman-temannya.
Nicho mengelap keringatnya menggunakan bagian dalam Jersey, dia mengingat sesuatu dan langsung membuka pesan di hpnya.
WAWAN
Me:
Wan Arsya Lo anterin kerumah apa kerumah sakit??Gue ngga jadi anter Arsya, gue lagi di rumah sakit nemenin Nayla
Terus Arsya pulang sama siapa??
Sorry gue lupa bilang Lo Nichread.
FUCK!! Nicho langsung bangkit dari duduk nya dia berjalan ke arah parkiran sambil terus menelfon Arsya namun tak kunjung diangkat oleh sang pemilik hp.
"Sya Lo gapapa kan?? Jan bikin gue khawatir." Monolog Nicho sambil terus menelfon Arsya.
Sampai diparkiran sekolah dia langsung pergi kerumah Arsya dengan tergesa-gesa, tak menghiraukan komentar pengendara lain saat dia mengendarai dengan kecepatan diatas rata².
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗔𝗦𝗔(TAHAP REVISI)
Teen Fiction[𝐖𝐀𝐉𝐈𝐁 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐁𝐀𝐂𝐀] 𝐋𝐢𝐡𝐚𝐭𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐧𝐣𝐚 𝐢𝐭𝐮, 𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐩𝐚𝐫𝐚𝐬𝐦𝐮, 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐢𝐬 𝐤𝐞𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢𝐚𝐧𝐦𝐮. 𝐆𝐞𝐥𝐚𝐩 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐡𝐚𝐫�...