Untuk ke sekian kalinya Raka mendengkus tak percaya dengan apa yang sekarang sedang ia lihat ketika pria itu berusaha menikmati makan siangnya. Seperti biasa, ia akan makan siang bersama dengan Martin dan Nathan di restoran yang letaknya di sebelah law firm miliknya. Tentu semua berjalan sesuai rutinitas yang biasanya mereka bertiga lalui bersama, meskipun ia harus mengakui kalau ada keganjalan yang menjadi hal baru di antara rutinitas mereka ini. Di hadapannya sekarang ada Martin dan Nathan yang baru saja selesai makan siang sembari kedua mata mereka sibuk menatap ponsel masing-masing. Oh, tidak, ini bukanlah urusan pekerjaan. Nyatanya hanya ada satu kemungkinan besar yang membuat kedua sahabatnya itu sangat serius dengan ponsel masing-masing. Drama Korea.
"Wiiih, kau nonton apa itu, Tin?" tanya Nathan yang sempat tak sengaja mengintip ponsel milik Martin yang ada di atas meja. "Ohhh, kau nonton What's Wrong with Secretary Kim, ya? Kudengar dari Grace kalau itu bagus punya ceritanya."
"Iya, nih. Abisnya si Echa berisik banget ngomongin Park Seojoon mulu sampe akhirnya dia nyuruh gua nonton drakor ini. Yaaah, not bad lah ceritanya. Gua kasih rating 8 kalo dari 1-10. Katanya juga lagi pada nge-hype nih drakor," jawab Martin sebelum ikut melirik ponsel Nathan. "Lu nonton apaan?"
"Kalau aku sedang mengikuti drakor Gangnam Beauty, rekomen dari Grace. Bagus pula ceritanya, soal perempuan yang di-bully karena dia dianggap jelek makanya dia operasi plastik. Ehhh, setelah oplas malah di-bully juga dia. Tapi, yang menarik juga adalah ada cewek cantik namanya Soo Ah di sini. Sayang kali lah dia muka dua," jelas Nathan yang hanya ditanggapi Martin dengan anggukan kepala.
Raka mendengkus lagi mendengar pembicaraan mereka. "Gua nggak ngerti. Apa yang bagus dari drakor, sih? Gua ke mana aja pasti orang-orang di sekitar gua tuh pada drakoran terus. Nyokap gua, kakak sampe adek gua, bahkan Rana juga nonton drakor mulu sampe gua yang bosen ngeliatnya. Eh, sekarang lo berdua ikutan nonton drakor juga."
"Awalnya juga gua heran, tapi pas gua coba nonton ternyata seru juga," kata Martin sebelum meminum teh manis hangat miliknya sampai habis. Lalu, pria itu kembali bicara. "Lu coba deh. Ntar lu tau sendiri serunya di mana. Lagian kalo lu nonton drakor, pasti lu jadi tambah deket sama Rana. Kadang tuh kesamaan hobi bisa bikin pasnagan makin lengket."
Nathan mengangguk setuju. "Benar kali itu, Lae. Kau coba dan resapi setiap tontonan drakor itu atau kau bisa coba minta rekomendasi Rana soal drakor yang menurutnya bagus. Aku dan Martin pun diberi rekomen dari Echa dan Grace. Kalau bisa bagi kami berdua pula rekomen dari Rana soal drakor yang menurutnya layak ditonton, mungkin yang genre-nya romantic comedy biar agar menghibur sedikit lah setelah kita lelah bekerja."
"Oh! Kalo yang kocak katanya Echa ada tuh drakor yang judulnya Welcome to Waikiki. Tapi, gua belom pernah nonton," celetuk Martin.
"Ah, kalau begitu aku coba selesainya nonton drama ini," ucap Nathan.
"Udahlah, gua nggak paham obrolan lo berdua," Raka akhirnya menyerah saja dan menghabiskan makan siangnya. Lalu, pria itu meminum airnya hingga habis sebelum bicara lagi. "Gua duluan, ya. Tadi Rana ngasih tau kalo dia mau ke law firm."
Martin dan Nathan hanya mengangguk saja sementara Raka berjalan ke arah kasir untuk membayar semua pesanannya. Setelah itu, barulah ia pergi kembali ke law firm dan sesuai dugaannya kalau Anita akan memberi tahu mengenai kedatangan Rana. Untung saja calon istrinya itu baru tiba dan Anita bilang Rana baru saja pergi menuju ruangan Raka. Maka dari itu, ia bergegas pergi menyusul Rana. Begitu ia tiba di dalam ruangannya, benar saja di sana sudah ada sosok Rana yang tengah duduk di kursi kosong seraya fokus pada layar laptopnya yang sudah terbuka.
"Rana," panggil pria itu sehingga Rana sedikit menoleh ke arahnya sebelum fokus ke laptopnya lagi. Raka duduk di hadapan gadis itu sebelum lanjut bicara. "Kamu kenapa mendadak ke sini? Baru ngabarin pas saya mau makan siang tadi. Ada yang perlu diomongin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SPOUSE 🔞
RomanceNon ebook. A sequel of "Asdos" & "Backstreet". A fluffy romance story with a bit comedy. 🔞 Menikah setelah lulus kuliah sama sekali tidak pernah masuk ke dalam rencana masa depan Rana. Ditambah lagi ia menikah dengan pria yang 12 tahun lebih tua da...