▪︎chapter 40: birthday sex 🔞▪︎

42.5K 347 2
                                    

Tanggal 22 November akhirnya tiba dan itu berarti hari ini adalah hari ulang tahun Raka yang ke ... ah, tidak perlu disebut sebaiknya. Setiap kali ia berulang tahun, Raka tidak pernah mengharapkan apapun selain kebahagiaan dan kesehatan. Doa yang sama juga untuk orang-orang yang ia kasihi di sekitarnya. Bertepatan dengan hari ulang tahunnya ini, Raka tidak juga berharap Rana akan memberi kejutan atau hadiah dan ia pikir Rana pun memikirkan hal yang sama karena sejak pagi wanita itu sama sekali tidak menunjukkan gelagat tertentu. Hingga petang tiba, mendadak Raka ditelepon oleh istrinya yang ingin ia segera pulang. Sayangnya, urusan Raka terlalu banyak sehingga menjelang malam ia baru bisa pulang ke rumah.

Sekitar pukul 8 malam, mobil Raka mulai berhenti di garasi rumahnya. Pria itu melangkah keluar dari dalam mobil dan melangkah cepat menuju pintu rumah. Sejenak ia sedikit merasa heran saat baru tiba di depan tadi karena Pak Ujang tak terlihat dan dari luar pun rumah tampak sepi. Berikutnya ia tetap membuka pintu karena yang ia tahu Rana sedang menunggu. Raka kembali berjalan masuk ke dalam rumahnya, tapi ada yang aneh di rumah itu. Mengapa di dalam sana sangat gelap sekali dan alih-alih menyalakan lampu rumah, tampaknya Rana justru menyalakan cahaya lilin di beberapa sudut ruangan-ruangan yang ada di sana sebagai penerang.

Apa sedang mati lampu? Padahal Raka tidak pernah telat membayar listrik. Toh, ia perhatikan kalau rumah-rumah tetangganya juga menyala terang. Lagipula ke mana juga Bi Sri saat ini? Baru saja ia hendak melangkah menuju kamar untuk mencari keberadaan istrinya, tiba-tiba saja ia dibuat terkejut dengan sepasang tangan yang menutup kedua matanya dari arah belakang. Ia terdiam untuk beberapa saat, apalagi ketika sepasang tangan itu mulai mengikatkan sebuah penutup mata pada kedua matanya hingga kemudian Raka bisa merasakan tangan tersebut mendekapnya dari belakang dengan cukup erat.

"Kamu bilang bakal pulang cepet."

Terdengar suara Rana. Setidaknya itu cukup membuat Raka tenang karena ia khawatir jika ada orang lain yang iseng masuk ke rumah melalui celah tertentu dan berniat berbuat jahat di rumahnya.

"Saya bilang bakal langsung pulang kalo kerjaan udah kelar, bukan pulang cepet," balas Raka pelan. "Sayang, mau sampe kapan kamu tutup mata saya kayak begini? Lagian pada ke mana? Raja juga mana?"

Rana terkekeh sebelum berbisik di salah satu telinganya. "Sampe kita masuk ke kamar kamu nggak boleh dibuka pandangannya, anggep aja kejutan. Pak Ujang sama Bi Sri udah aku minta off hari ini dan aku ongkosin juga sekaligus bayar hotel satu malem buat mereka, yaaah sesekali nggak apa-apa, kan? Kalo Raja diajak Kak Naya tadi sore buat nginep karena Naura sama Bian mau main sama dia. Jadi, di rumah ini cuma ada kita berdua dan kita bisa rayain ulang tahun kamu. "

"Sejak kapan kamu suka bikin surprise begini?"

"Udah. Ikut saya sekarang ke kamar."

Tiba-tiba Raka merasakan tangan Rana menuntunnya untuk mulai berjalan dan sedikit memberinya aba-aba agar bisa berhati-hati dalam mengambil langkah, terutama ketika mereka mulai menaiki anak tangga satu per satu. Dalam diamnya, Raka pun bertanya-tanya tentang kejutan macam apa yang sudah Rana siapkan untuknya? Padahal Rana pasti tahu kalau ia tidak begitu suka merayakan ulang tahun. Tapi, entah mengapa, tindakan wanita itu sekarang justru membuatnya berdebar-debar untuk menantikan hal apa yang akan ia dapatkan selanjutnya.

Telinga Raka menangkap suara pintu kamar yang terbuka sebelum ia merasakan kembali tangan Rana yang menariknya ke dalam kamar. Setibanya mereka di dalam, Raka sekali lagi mendengar suara pintu kamar yang kali ini ditutup serapat mungkin. Rana kembali menuntunnya untuk berjalan mendekati ranjang. Pria itu dibuat terkejut ketika tubuhnya didorong dengan sengaja ke atas kasur dan sebelum Raka dapat bertanya, pria itu merasakan kasur kembali bergetar kecil karena saat ini pria itu sangat yakin bahwa Rana baru saja menindih tubuhnya dengan tubuh wanita itu.

SPOUSE 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang