▪︎chapter 38: massage 🔞▪︎

26.4K 227 0
                                    

Raka memarkirkan mobil Mercedes-Benz miliknya di garasi rumah pada pukul 9 malam dan setelah itu ia keluar dari mobil tersebut dengan diikuti oleh Rana yang menggendong Raja. Sepertinya putra mereka sudah tertidur selama di perjalanan tadi. Berikutnya Raka meminta tolong kepada Bi Sri untuk mengambil tas berisi perlengkapan milik Raja di dalam mobil karena Rana sudah lebih dulu pergi ke kamar untuk menaruh Raja di baby box yang ada di kamar mereka seperti biasa. Sementara itu, Raka yang di perjalanan tadi sempat membeli makanan menaruh plastik berisi makanan tersebut di atas meja makan dan meminta Bi Sri yang baru saja masuk ke dalam lagi setelah mengambil tas milik Raja untuk menyiapkan semuanya. Tentu saja Raka juga membelikan makanan untuk Bi Sri dan Pak Ujang.

Setelah itu, Raka menyusul Rana ke kamar untuk bersiap-siap mandi dan kemudian makan malam bersama sang istri tercinta. Hal yang tak biasa ia lakukan setiap kali pulang kerja, tapi kebetulan hari ini tak ada masalah sehingga sejak sore Raka sudah bisa pulang ke rumah Bu Hilda di mana Rana dan Raja sedang bermain di sana. Kebetulan memang Rana sendiri yang memiliki inisiatif untuk menemani Bu Hilda di rumah tersebut karena sejak Prof. Edi meninggal ibunya itu memang jadi lebih banyak diam. Mungkin dengan Rana dan Raja bermain di sana akan membuat Bu Hilda lebih banyak tersenyum dan tidak lagi fokus pada kesedihannya. Itulah salah satu alasan mengapa Raka bersyukur memiliki istri seperti Rana.

Kemudian, Raka akhirnya sudah berada di dalam kamar bertepatan dengan Rana yang baru saja menjauh dari baby box setelah berhasil menaruh Raja di sana tanpa membangunkannya. Raka memperhatikan wajah istrinya yang sangat jelas menyiratkan kelelahan dan ia pun tahu alasannya karena sebelum pulang tadi Bu Hilda yang memberi tahunya. Seharian ini Raja sempat rewel hingga lebih sering ingin digendong, makan pun ogah-ogahan dan Bu Hilda bilang kemungkinan Raja akan tumbuh gigi lagi sehingga barangkali gusinya sedang bengkak sekarang. Ditambah lagi Raja hanya mau digendong oleh Rana dan selalu menolak digendong oleh Bu Hilda, sudah jelas Rana pasti kelelahan mengurus Raja. Tugasnya sebagai ibu jelas lebih berat dibanding pekerjaan Raka sebagai lawyer.

"Sayang, kamu mau mandi dulu atau makan dulu?" tanya Raka penuh perhatian.

"Saya pengennya sih istirahat dulu, minimal selonjoran. Kamu kalo mandi ya mandi aja duluan, Mas," jawab Rana sebelum duduk di kasur dan bersandar pada dipan tempat tidurnya.

Raka menaruh tas kerjanya di meja sebelum duduk di sebelah Rana yang kelelahan. Pria itu mengusap-usap puncak kepala sang istri penuh kasih sayang.

"Kamu pasti capek banget abis urus Raja yang rewel seharian ini," ujar Raka sebelum pria itu mencetuskan sebuah ide. "Saya pijitin, ya?"

Rana terkekeh mendengar penawaran suaminya. "Kayaknya seharusnya saya deh yang nawarin itu ke Mas Raka."

"Saya mah nggak kecapekan, kerjaan lancar-lancar aja hari ini makanya saya bisa ke rumah Mami dari sore," balas Raka sebelum kembali ke topik utama. "Ayo, duduk dulu sebentar. Buka atasan kamu biar bisa dipakein minyak zaitun."

"Serius nih kamu mau mijitin?" tanya Rana memastikan dan Raka langsung mengiyakannya. "Hmm, ya udah. Tapi, pelan-pelan ya, Mas. Soalnya saya nggak biasa dipijitin jadi badan saya gampang sakit."

"Iya, sayang. Kalo mau pake daleman aja juga nggak apa-apa karena Mami bilang kaki kamu pasti juga pegel karena gendongin Raja mulu."

Rana mengangguk dan mulai mendudukkan dirinya sebelum melepas pakaian yang ia pakai. Kini Rana hanya mengenakan bra dan celana dalam berwarna pink. Kemudian, Raka menyuruh istrinya itu untuk duduk lebih maju agar ada space untuk pria itu duduk di belakangnya. Raka mengambil minyak zaitun yang ada di meja nakas sebelum menuangkannya sedikit demi sedikit pada punggung Rana. Tentunya ia lebih dulu meminta Rana untuk mencepol helaian rambut panjang wanita itu serta Raka juga membantunya untuk melepas pengait bra yang terpasang erat.

SPOUSE 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang