▪︎chapter 7: secluded▪︎

24.3K 618 9
                                    

Rana menatap bosan ke arah ponselnya di mana tampak aplikasi WhatsApp terbuka di sana, hanya saja sedari tadi tidak ada chat maupun telepon yang masuk. Ponselnya mendadak persis seperti ponsel yang dimiliki para kaum jomblo, paling banyak notifikasi yang masuk hari ini adalah pesan dari operator maupun chat-chat yang memenuhi grup keluarganya termasuk grupnya bersama Sharon, Nando, dan Moses. Apalagi kalau bukan pembahasan tentang hari esok? Memang sulit dipercaya kalau hari ini adalah hari terakhir Rana hidup sebagai lajang dan saat ini ia dalam situasi sedang dipingit. Untuk ukuran Rana yang sedari dulu senang keluar rumah, sudah pasti bisa ditebak kalau dipingit membuatnya cukup tersiksa.

Kurang-lebih sekitar seminggu ini ia sudah dipingit dan meskipun Rana sekarang sudah berpindah tempat ke hotel di mana ia akan mengadakan pernikahannya, tetap saja ia masih harus mengikuti aturan pingit yang sudah menjadi tradisi suku Jawa. Sebenarnya memang bukanlah hal wajib soal mengikuti aturan tradisi suku Jawa ketika akan mengadakan pernikahan, hanya saja mengingat Pak Sony adalah orang Jawa begitupun dengan Prof. Edi membuat kedua belah pihak sepakat untuk melakukan proses sebelum dan sesudah pernikahan sesuai adat Jawa. Rencananya akad besok Rana akan mengenakan kebaya pengantin Jawa sementara di resepsi nanti ia akan menggunakan adat Minangkabau dan long dress bermodel backless sebagai penutupan. Ia melirik pakaian yang akan ia kenakan besok dan sudah tersedia di kamarnya sekarang.

 Ia melirik pakaian yang akan ia kenakan besok dan sudah tersedia di kamarnya sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu di depannya ada Della dan Oliv yang berkunjung ke kamar hotelnya ini meskipun sekarang sudah hampir larut, tapi sejujurnya Rana juga cukup terhibur dengan kedatangan mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu di depannya ada Della dan Oliv yang berkunjung ke kamar hotelnya ini meskipun sekarang sudah hampir larut, tapi sejujurnya Rana juga cukup terhibur dengan kedatangan mereka berdua. Setidaknya hari ini tidak semembosankan hari-hari sebelumnya selama ia dipingit. Apalagi selama dipingit pun Pak Raka semakin jarang menghubunginya. Alasannya karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum hari pernikahan tiba, tapi entah mengapa Rana turut berpikir kalau mungkin Pak Raka mengira kalau dipingit artinya mereka tidak boleh melakukan komunikasi sama sekali. Baik itu bertemu, melalui pesan, atau bahkan telepon sekalipun.

SPOUSE 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang