57. Hari kita

955 67 2
                                    

Hayy hallo

.
.
Jangan lupa vote and comment 💘

selalu senang dan betah sama ceritanya

..

HAPPY READING!!

**
"Seandainya dia miliku, akan ku jadikan penaunganku, dimana aku selalu menggenggam dirinya untuk selamanya, sampai aku kembali ke rumah ku yaitu tanah."

- Pradipta Agaskara Diwangsa

💐💐

"Nda, sayang. Dengerin aku dulu." ucap Joki berjalan tergesa-gesa mengikuti Nanda.

Joki berhasil menahan tangan Nanda yang hendak membuka pintu gerbang utama rumahnya.

Nanda menghapus air matanya. Menghempas kasar tangan Joki dari tangannya. "Gapapa Jok, kalau lo emang mau terima perjodohan ini, gapapa gua ikhlas,"

"De–"

"Dengerin apa kata Ayah kamu, aku emang gak baik buat kamu, aku orang yang gak punya apa-apa bisanya nyusahin kamu doang. Wanita itu cantik, anggun, kaya, bisa di bilang cocok sama kamu. Kita udahin aja hubungan kita sampe sini, aku ikhlas kok, kamu terima perjodohan ini aku gapapa, aku akan senang kalau kamu...."

"Tapi aku gak senang sama perjodohan ini Nda, aku gak cinta sama dia cuman kamu orang yang aku cinta, aku rela lepasin semua yang aku punya demi kamu, aku rela lakuin apa aja buat kamu asalkan jangan perjodohan ini, aku gamau kehilangan kamu Nda, aku lebih baik mati dari pada harus kehilangan kamu, aku–"

"JOKI, MASUK!" bentak Setya -Ayah Joki. Setya menghampiri keduanya hendak menarik tangan Joki namun Joki menahannya.

"Yah, maafin Joki. Joki gabisa terima perjodohan ini, Joki gak cinta sama wanita itu, cuman Nanda yang bikin Joki bahagia, Ayah gabisa paksa Joki." elak Joki melepaskan tangan Ayahnya beralih menggenggam tangan gadis yang berada di sampingnya.

"Joki keterlaluan kamu! Kalau kamu gak nerima perjodohan ini, Ayah akan sita semua yang kamu miliki terutama perusahaan kamu!" ancam Setya namun ancaman itu tidak mampu membuat Joki mundur dari tekadnya.

"Silahkan Yah, silahkan sita semua yang Joki miliki, Joki rela kehilangan semuanya demi Nanda, lebih baik Joki gak punya apa-apa dari pada harus kehilangan wanita yang Joki cinta, Joki akan tunjuki suatu hari nanti kalau Joki akan mampu hidup tanpa kekayaan. Nda ayok." Joki langsung menarik tangan Nanda keluar dari rumahnya.

Nanda menahan tarikan tangan itu di pertengahan perjalanan membuat mereka berhenti.

"Kenapa Nda?" tanya Joki.

"Jok, lebih baik kamu kembali, aku gamau kamu jadi susah karena aku, aku gamau lagi kalau harus jadi beban dalam hidup kamu, udah sampe sini Jok aku nyusahin kamu, kamu kembali ke dunia kamu lagi, kita udahin hu–"

"No. Jangan bilang kayak gitu, dengerin aku baik-baik, aku rela kehilangan apapun yang aku punya demi kamu, aku tanpa harta gakan kenapa-kenapa, tapi kamu coba bayangin kalau hidup aku tanpa ada kamu di sisi aku? Aku bakal mati sengsara Nda, plis jangan bilang udahan, aku mau kita berjuang sama-sama lewatin semuanya, aku gak peduli apa perkataan Ayah tadi tentang kamu, itu gakan membuat cinta aku pudar, jangan paksa aku buat udahin hubungan ini, aku gak sanggup." jelasnya tersenyum manis di akhir perkataannya lantas menghapus air mata Nanda.

PRADIPTA || RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang