11. Istri saya

3.8K 194 3
                                    

Hay semua 👋👋

[ JANGAN LUPA VOTE ]

Semoga betah dan senang sama ceritanya

..

HAPPY READING!!

**
"Jika bersamamu adalah mimpi terbesarku, maka akan ku pastikan mimpi itu menjadi kenyataan."

- Mikael Xycellie Sri Ayu Wijata

💐💐

Mikael perlahan-lahan membuka matanya, dia ingin duduk namun tangan besar menghalanginya.

"Mas." panggil Mikael berusaha membangunkan Dipta.

"Eugh!"

Dipta bukannya bangun malah mengeratkan pelukannya, Mikael kehabisan nafas.

"Ya Allah jika ini akhir hidup ku tolong bahagiakan nanti duda di depanku." ucap Mikael pelan namun masih terdengar jelas oleh indra pendengaran Dipta.

Dipta menjitak kepala istrinya itu. "Kalau ngomong tuh yang benar!" ucap Dipta menatap Mikael kesal.

Mikael memutar bola matanya malas. "Lagian kamu Mas, aku mau di cekik udah hampir kehabisan nafas tau!" ucap Mikael mencebikkan bibirnya.

Dipta tertawa melihat Mikael yang cemberut di pagi hari. "Habisnya badan kamu kecil, jadinya saya jadiin guling deh." ucap Dipta tersenyum manis.

"Jam berapa sih?"

Mikael melihat ke arah jam, matanya melotot karena jam sudah hampir menunjukkan jam 11 siang.

"Ya Allah El lupa harus kuliah." Mikael berusaha bangun namun Dipta menahannya.

"Udah saya izinin, gak perlu khawatir, kan pemilik kampusnya kamu." ucap Dipta.

"Aku?" koreksi Mikael, Mikael tidak percaya kalau dirinya benar-benar pemilik kampus atau pendengarannya yang rusak.

"Iya, baru nikah sehari aja udah lupa yeh." ucap Dipta menatap Mikael kesal.

Mikael menyengir kuda. "Gih mandi udah mau siang soalnya." ucap Dipta sambil mengusap-ngusap rambut Mikael.

"Gimana mau mandi kalau El nya di peluk mulu?!"

Dipta melepaskan pelukannya. "Sayang sih kalau di lepas." ucap Dipta lesu.

"Mas kehabisan obat?" tanya Mikael merasa heran karena Dipta memperlakukannya baik, seperti halnya kemarin malam Dipta mencium bibir Mikael dengan begitu lembut, padahal sebelum nikah ketika mereka bertemu pasti bertengkar hebat, namun setelah nikah malah berbeda.

"Kamu pikir saya gila?" Dipta menatap Mikael datar.

"Dikit sih." jawab Mikael langsung pergi.

Dipta hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Mikael yang seperti anak kecil.

💥💥

Mikael hari ini memasak nasi goreng untuk pertama kalinya bagi seorang lelaki apalagi laki-laki yang sudah menjadi suaminya sendiri. Mikael belum pernah memasak apapun selain nasi goreng, mie, dan sayur.

Dipta turun dan menghampiri Mikael. "Harum banget, masak nasi goreng, hm?" tanya Dipta melingkarkan tangannya di pinggang mungil Mikael.

Mikael sontak kaget karena perlakuan Dipta. "Mas lepasin." Mikael merasa geli karena Dipta mengendus-ngedus lehernya.

PRADIPTA || RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang