Diruangan kantor yang dibilang luas dan diisi barang-barang mahal dan menampilkan pemandangan yang cukup indah jika dilihat dari atas gedung, dengan bertulisan ALEXANDER GROUP yang terpampang jelas diluar.
Sean duduk dikursi kekuasaannya dia sedang melihat berita yang sedang panas panasnya dibahas yaitu berita tentang dirinya yang sedang berciuman dengan perempuan yang disebut-sebut berprofesi sebagai model.
Suara pintu terdengar adanya seseorang datang, pintu terbuka dan menampilkan seorang laki-laki yang berpakaian rapi.
Laki-laki tersebut menyerahkan sebuah map, dan menjelaskan semua yang atasannya minta ada didalam map tersebut. Laki-laki tersebut yaitu sekretaris Sean.
Sean menerima map yang dibawa sekretarisnya dan dia mengucapkan terimakasih.
Sang sekretaris tersenyum melihat Sean, melihat tingkah sekretarisnya dia mengerutkan dahinya heran.
"Presdir benarkah anda tidak mengenal nona Airin" ucap sang sekretaris heran dan merasa itu aneh.
Bagaimana tidak Presdirnya ini tidak mengenal Airin sang model kebanggaan negara. Dia heran apa saja yang dilakukan sang Presdir selain bekerja. Hingga tidak mengenal model cantik Airin yang sedang populer.
Sean dan sekretarisnya ini cukup dekat karena mereka sudah bekerja bersama dengan cukup lama. Hingga mereka sudah seperti sahabat karena itu sang sekretaris berani menertawakannya.
"Jangan tertawa itu tidak lucu" jawab Sean sedikit kesal, dan dia menyuruh sekretarisnya itu menunda semua jadwal pertemuan sementara waktu.
Karena pasti setelah ini dia akan sibuk dengan urusan pribadinya.
Setelah mendengar perintah sang Presdir, dia mengangguk mengerti dan ijin meninggalkan ruangan untuk mengurus semua yang diperintahkan sang atasan.
Sean membuka map yang tadi dia minta pada sekretarisnya dia mulai membaca dan meneliti apa yang dia cari.
Akhirnya dia memutuskan untuk menelfon seseorang untuk diajaknya bertemu tapi yang dia coba hubungi itu tidak menjawab panggilannya.
Mungkin dia akan menghubunginya lagi nanti. Karena hari ini dia berencana akan pulang kerumh orang tuanya.
Sedari berita itu muncul hingga menjadi tranding sang ibu langsung menelfonnya minta penjelasan.
Karena itu dia akan pulang untuk menjelaskan kejadian sebenarnya, karna jika tidak dijelaskan ibunya akan selalu meneror pertanyaan yang sama. Yang bisa membuat kepala Sean pusing dengan sikap ibunya.
.
.
~RUMAH KELUARGA ALEXANDERTibanya dirumh dia segera masuk untuk menemui kedua orang tuanya.
Beberapa pelayan juga memberi hormat dengan membungkukkan tubuhnya saat melihat kedatangan Tuan muda rumah ini. Sean membalas hormat mereka dengan menganggukan kepalanya.
Dia pergi ke taman belakang rumahnya, disana terlihat sepasang orang tua yang masih terlihat awet muda diusianya yang sudah cukup untuk memiliki cucu.
Terlihat ibunya yang cantik sedang meneliti bunga bunga kesayangannya yang ibunya tanam sendiri dibantu pekerja kebun pribadi keluarganya, ibunya sangat menyukai bunga karena itu ayahnya membuatkan kebun bunga.
Terlihat juga laki-laki yang masih cukup gagah diusianya yang dibilang tidak muda lagi, sedang memberi makan ikan hias yang dipeliharanya.
Sean tersenyum melihat kedua orangtuanya yang terlihat bahagia menikmati usia tuanya.
"Kenapa tidak ada yang menyambut kedatanganku" dengan suara yang cukup keras, Sean berpura-pura kesal karena tidak disambut orang tuanya.
Mendengar suara yang ditunggu-tunggu dan tidak asing bagi kedua orangtuanya, mereka menoleh dan langsung tersenyum.
Ibunya segera bangkit dan meninggalkan kegiatannya, untuk menyambut kedatangan putra kesayangannya.
Segera dipeluknya Sean oleh ibunya, ayahnya berjalan menghampiri istri dan anaknya yang sedang berpelukan.
Sean juga memeluk sang ayah, dan ibunya langsung memarahinya pasalnya sang anak sudah lama tidak pulang kerumh, mungkin Sean terakhir kali datang kesini 3 bulan yang lalu, karna Sean sendiri sudah memiliki rumh pribadi yang sudah Ia tempati selama 2 tahun terakhir. Karena itu dia jarang pulang kerumh orang tuanya.
Dan dia beralasan sibuk dengan kerjaannya hingga ia tidak sempat mengunjungi rumah kediamannya.
Padahal setiap akhir pekan, ibunya sering mengunjungi kediaman Sean dan selalu membawa makanan kesukaan Sean yang dibuat sendiri oleh ibunya.
Merekapun duduk di ruang keluarga
ibunya melontarkan Banyak pertanyaan tentang berita yang beredar sekarang.Hingga membuat Sean bingung pertanyaan mana dulu yang harus dia jawab. Bahkan.
Ayahnya saja sudah tidak bisa bicara lagi jika sang ibu alias istrinya ini sudah mengeluarkan jurus wartawannya yang sudah mengajukan banyak pertanyaan kepada sang anak.
Sean mulai menjelaskan kepada kedua orangtuanya, bahwa berita yang beredar itu benar dia yang ada difoto itu. Hingga membuat ekspresi sang ibu berubah terkejut mendengarnya.
Sean juga menjelaskan bahwa wanita itu seorang model yang bernama, AIRIN DIRGANTARA dia berumur 20 tahun jadi beda 10 tahun dengan usia Sean yang 30 tahun.
Ibuku langsung bertanya mengenai hubungan ku dengan Airin.
Aku menjelaskan, aku dan Airin sudah menjalin hubungan selama 5 bulan.
Mendengar jawaban itu ibunya langsung berubah bahagia karena mendengar anaknya sudah memiliki kekasih.
meskipun sang ibu juga sedikit kesal karena putranya menyembunyikan sang kekasih dari keluarga. Tapi sang ibu sangat bersyukur karena putranya memiliki kekasih pasalnya sang ibu tahu putranya ini sudah cukup umur untuk menikah tapi tidak juga terlihat dekat dengan perempuan.
Sang ibu juga sangat bahagia pasalnya putranya ini berpacaran dengan Airin model yang ibunya kagumi. Sang ayah juga responnya bagus saat mendengar penjelasannya.
Dan tiba-tiba Sean membuat kedua orangtuanya terkejut pasalnya Sean ijin untuk menikah yaitu menikahi sang kekasih Airin.
Sean bertanya apakah mereka merestuinya? Dengan cepat kedua orangtuanya mengangguk tanda setuju, membuat Sean senyum bahagia karena respon orangtuanya yang bagus sesuai keinginannya.
Lalu kapan kau akan mengenalkan Airin pada kami ucap sang ayah.
Sesegera mungkin aku akan membawanya dan memperkenalkan calon istriku pada kalian Jawab Sean dengan bangga.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SPOILED WIFE
Romance*TAMAT* "sangat berisik dan manja kenapa aku harus menikah dengan gadis itu bahkan dia saja tidak bisa mengurus dirinya sendiri" ~ Sean Alexander " Apakah aku tidak mimpi diusia yang masih cukup muda ini aku akan menikah dengan pria berusia 30 tahun...