*TAMAT*
"sangat berisik dan manja kenapa aku harus menikah dengan gadis itu bahkan dia saja tidak bisa mengurus dirinya sendiri" ~ Sean Alexander
" Apakah aku tidak mimpi diusia yang masih cukup muda ini aku akan menikah dengan pria berusia 30 tahun...
Airin dan Sean sedang sarapan setelah ini Sean akan membawa airin ke rumahnya.
Di dalam mobil terdengar suara Sean sedang berbicara lewat telepon, Airin juga sibuk dengan ponselnya. Sean melirik Airin yang sibuk dengan ponselnya.
Tiba di rumah Sean yang sangat besar dan mewah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Airin sangat kagum melihat kemewahan rumah Sean bagaimana dalamnya luarnya saja sudah terlihat seperti ini.
Apa kau tidak akan keluar ucap Sean yang sudah turun dari mobil Airin tersadar dari lamunannya.
Terlihat banyak pria berpakaian rapi berdiri didepan pintu, apa ini pengawal seperti di film-film batin Airin.
Pintu terbuka dan semua orang memberikan hormat dan mengucapkan selamat datang kepada Airin mereka berbicara dengan suara yang kompak mereka sepertinya pengurus rumah Sean karena mereka semua perempuan dengan pakaian seragam.
Sean sangat terkejut dan kagum melihat kemewahan rumah ini dia tidak menyangka pria yang dia nikahi ini sangat kaya raya.
Sayang kenalkan ini bibi Ela dia ini yang bertugas sebagai kepala pelayan dirumah ini, bibi Ela tersenyum dan memberikan selamat datang kepada Airin.
Jika kamu ingin ada yang berbeda dari rumah ini kamu tinggal katakan pada bi Ela dia yang akan mengurusnya, karena mulai dari sekarang rumah ini kamu yang akan memegang kendali rumah ini.
Mendengar Sean menyebut Airin dengan sebutan sayang didepan banyak orang membuat Airin malu dia juga sedikit terkejut dan tidak percaya mendengar Sean mempercayai aku sebagai pemegang kendali rumahnya padahal aku baru saja menjadi istrinya.
Airin menatap Sean dia bingung dengan isi kepala Sean, sean tersenyum melihat wajah cantik Airin dan mencubit gemas pipi Airin.
Semua orang yang melihatnya terkejut dan ikut tersenyum melihat tingkah pengantin baru ini. Pasalnya baru kali pertama ini mereka melihat senyuman dari wajah seorang Sean.
Sean mendapat panggilan masuk dan setelah selesai dia menghampiri Airin yang sedang duduk menikmati kue.
Maaf aku harus pergi sebentar karena ada hal penting yang harus dilakukan.
Airin sedikit kesal mendengar Sean akan pergi, bagaimana tidak dia akan meninggalkan aku dirumahnya.
Kau akan diajak berkeliling melihat tempat-tempat yang ada rumah ini ditemani bibi Ela.
Aku pergi dulu sebentar ucap Sean dengan mencium bibir Airin sekilas. Sean tau Airin pasti kecewa padanya karena meninggalkan dirinya yang baru saja tiba dirumah Sean. Tapi dia harus pergi.
Airin yang mendapat kecupan singkat dibibirnya sedikit terkejut meskipun ini bukan pertama kalinya Sean mengecup bibirnya.
Terlihat bibi Ela tersenyum melihat adegan manis tadi membuat Airin sangat malu, tapi Airin menutupinya dengan senyum manisnya.
