Siang ini Sean akan bertemu dengan orangtuanya Airin dikediamannya.
Airin masih kesal dengan sikap Sean yang menyebalkan, dan hari ini dia akan bertemu dengan. Orangtuanya bersama Sean.

Tiba dirumh Arin, Sean disambut langsung oleh orangtuanya Airin. Mereka menyambut dengan hangat.
Sean melihat ada yang berbeda dengan sikap Airin saat tiba dirumahnya.
Saat tiba dirumhnya Airin terlihat seperti wanita yang imut dia terlihat manja pada orangtuanya.Terlihat juga nada bicaranya yang berbeda saat diluar, saat diluar dia seperti wanita yang tangguh dan sedikit galak.
Tapi lihatlah saat dirumahnya dia terlihat sangat imut dan cantik, ditambah dengan gaya pakaiannya yang cukup mengemaskan.
Lihatlah bukankah dia gadis yang manis yang pernah Sean temua. Batin Sean saat melihat intraksi Airin dengan orangtuanya.
Jangan melihat ku seperti itu, ketus Airin.
Dan lihatlah saat tidak ada orang tuanya sifat galaknya keluar.
Sean menaikkan satu alisnya, sepertinya kau gadis yang manja. Ucap Sean
Sok tau balas Airin.
Dia gadis yang unik batin Sean.
Sudah jangan pacaran terus ayok makan siang dulu ajak mamah Airin.
Sean ikut makan bersama keluarga Airin. Sean juga melihat jika keluarga Airin ini cukup hangat dan menyenangkan.
Setelah selesai makan kita semua kumpul diruang keluarga dan berbincang bincang. Sampai akhirnya aku ijin kepada orangtuanya Airin jika aku ingin menikahi putrinya.
mendengar Sean meminta ijin pada orangtuanya untuk menikahinya membuat Airin sedikit kesal karena Sean mengatakan itu tanpa basa basi hingga membuat orangtuanya sangat terkejut mendengar itu.
Apa kau sedang hamil Airin, tanya mamah Airin.
Mendengar itu Airin sangat terkejut.
Mana mungkin aku hamil bahkan aku saja masih perawan ucap Airin segera menutup mulutnya. haissss.... Kenapa aku mengatakan itu membuat aku malu saja sesal Airin.Maksudku.. aku tidak hamil mah pah tapi memang soal pernikahan ini aku dan Sean sudah merencanakannya sejak kami mulai pacaran dan serius. Jelas Airin pada orang tuanya.
Mendengar penjelasan Airin orangtuanya merasa sangat lega.
Sean juga ikut menjelaskan dan meminta maaf karena baru mengatakan sekarang, Sean juga mengatakan sebenarnya dia ingin membicarakan ini dari awal tapi Airin bilang bahwa orangtuanya cukup sibuk.
Airin langsung menatap Sean dengan wajah kesalnya karena Sean menyalahkan Airin.
Baiklah jika itu kemauan kalian dan kalian sudah memutuskan dengan matang, papah dan mamah menyetujuinya asal kalian bahagia.ucap papah Airin.
Dan untuk kamu Airin kamu harus merubah sifat manjamu jika sudah menikah pesan sang papah.
Mendengar itu Sean langsung tersenyum sedangkan airin wajahnya berubah cemberut.
Sean juga mengundang papah dan mamah Airin untuk makan malam bersama keluarga Sean. Dan disetujui oleh orangtuanya Airin. Setelah yang dibicarakan selesai, Sean meminta ijin untuk pamit pulang.
.
.
.
.
Didalam mobil Airin dan Sean hanya diam, Sean melirik Airin yang sibuk dengan ponselnya.Sepertinya kau cukup sibuk, ucap Sean membuka percakapan.
Airin hanya melirik Sean dengan malas. Melihat respon Airin, Sean sedikit menambah kecepatan mobilnya, hingga membuat Airin terkejut dan menyebut nama Sean dengan suara keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SPOILED WIFE
Romance*TAMAT* "sangat berisik dan manja kenapa aku harus menikah dengan gadis itu bahkan dia saja tidak bisa mengurus dirinya sendiri" ~ Sean Alexander " Apakah aku tidak mimpi diusia yang masih cukup muda ini aku akan menikah dengan pria berusia 30 tahun...