HUKUMAN & KEJUTAN

1.7K 27 4
                                    

Setelah kejadian di ruang kantor sean,
Sean belum pulang ke rumah dan ini sudah dua hari.

Airin sangat kesal dan merasa kecewa dengan Sean. Airin tidak tau bagaimana atau dimana sekarang Sean berada dia tidak menelfon ku setelah kejadian itu.

Airin juga menyibukkan dirinya dengan jadwal pemotretan yang cukup padat.

Aku duduk dikursi untuk mengistirahatkan tubuh ku sebentar dan mengecek ponsel tapi tidak ada pesan. Kemana sebenarnya dia pergi dan kenapa dia menelfon ku sama sekali.

Disisi lain suara orang meminta tolong dan meminta maaf orang tersebut adalah seorang pria yang sudah babak belur dipukuli.

Sean yang melihat itu dia tersenyum bengis dan inilah akibatnya jika ada yang berani mengusiknya.

"Sean apa kau sudah menghubungi kakak ipar".

Pertanyaan Mario membuat Sean baru tersadar jika sudah dua hari dia tidak pulang.

"Aku akan menghubungi nya nanti. dan kau selesaikan masalah ini jangan biarkan tikus itu kabur lagi".

"Sebelum kau pergi kau harus mengobati lukamu itu dan jangan membuat kakak ipar ku yang cantik menjadi khawatir".

Mendengar itu Mario mendapatkan tatapan tajam dari Sean dan yang ditatap hanya tersenyum tanpa dosa.

Hari ini Sean akan pulang kerumah dia sudah merindukan istri cantiknya, dia juga merasa bersalah karena lupa untuk memberikan kabar karena terlalu sibuk menyelesaikan masalah.

Didalam pesawat milik Sean, Sean istirahat sebentar dan dia tertidur pulas.

Tiba dirumah Sean tersenyum karena akan bertemu dengan istrinya, Sean. Menaiki tangga menuju kamar nya dia membuka pintu kamar yang tidak dikunci.

Tadi bi Ela mengatakan jika airin sedang dikamar dan bi Ela juga mengatakan jika airin baru pulang dari jadwal pemotretannya dua jam yang lalu. Dan sekarang sudah jam 19:20.

Sean masuk kekamar tapi dia tidak menemukan wanita yang sedang dia rindukan, sepertinya Airin masih mandi terdengar suara air dari kamar mandi. Dan benar saja wanita cantik yang sedang dia tunggu keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk.

Airin tidak menyadari kehadiran Sean dan tiba-tiba dia sangat terkejut ketika ada yang memeluknya dari belakang  dan membuat Airin berteriak.

"Hey lihat aku suamimu, apa kau tidak merindukan aku".

Airin yang awalnya terus berontak dan memukuli orang yang tiba-tiba memeluknya dia berhenti saat mendengar suara dan melihat jika benar yang memeluknya adalah Sean.

Disitu hatiku sangat sakit karena kecewa dan aku juga merindukannya.
Airin yang hanya diam menatap wajah Sean dengan tatapan matanya yang berkaca-kaca entah kenapa dia tidak bisa menahan air matanya.

Sean yang melihat airin menangis dia sangat terkejut dan merasa bersalah karena mengejutkannya.

"Maafkan aku, kau pasti sangat terkejut, tolong jangan menangis".

Sean yang mendengar suara tangisan Airin membuat hatinya sakit karena sudah menyebabkan wanita yang dia sayangi dan cintai menangis karena dirinya.

Airin melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya, dia menetap Sean dengan sengit.

"Kenapa kau pulang, aku kira kau sudah lupa dengan jalan pulang".

Sean yang mendengar Omelan dari istrinya dia tersenyum karena dia sudah sangat merindukan suara ini.

"Aku minta maaf. Dan jangan menangis, Sean mengusap air mata airin".

"Kau hanya minta maaf setelah semua yang kau lakukan kepada ku. Bahkan kau pergi tanpa memberi tau ku kau mau pergi kemana dan parahnya kau tidak menelfon ku sama sekali".

MY SPOILED WIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang