05 . A.S _

1.2K 120 3
                                    

Jaehyun menatap kesal ke arah mingyu yang dengan senak jidatnya mengahabiskan sisa makanan yang sengaja ia sisakan untuk rose.

"Jangan melotot begitu, nanti gue ganti" Ucap mingyu yang sadar ditatap tajam oleh jaehyun.

"Mau ikut gue ga?" Tanya deka yang keluar dari kamar, pria itu menatap jaehyun dan mingyu secara bergantian.

"Kemana?"

"Cafe, gue butuh sesuatu yang manis-manis"

"Liat gue aja udah manis"

Deka berpura-pura ga denger.

"Ngapain?" Tanya jaehyun menyelidik, ia menatap jam yang sudah menunjukan pukul sebelas malam .

"Jual diri"

"Gue ikut" mingyu berdiri, setelah menghabiskan makanannya, dan menepuk pelan pundak jaehyun lalu lari keluar menyusul deka.

Tidak sengaja ia berpapasan dengan rose dan ryujin turun dari mobil Avanza, kedua pria itu secara reflek mendekati kedua gadis itu yang tengah menurun kan barang-barangnya dari bagasi.

"Rose? Ryu?" Tanya deka.

"Pindahan?" Tanya mingyu, sambil membantu rose menurunkan barang-barangnya.

"Sementara gue tinggal disini dulu ya sama Ade gue, gaakan lama kok, setelah gue dapet tempat yang cocok nanti " Rose berujar pelan,

Tangannya sibuk mengeluarkan semua barang, rose tidak kuasa menatap kedua pria itu, karena mereka akan menyadari bahwa rose habis menangis.

Mingyu dan Deka saling tatap, namun keduanya tidak bertanya, rose menutup bagasi itu, lalu meraih tas selempangnya.

"Apa anak-anak ada?" Tanya rose,masih engga ber si tatap pada kedua pria itu.

"Engga ada, cuma ada jaehyun, yang lain pulang"

"Ryu,bawa barang kamu ke kamar pintu cat biru" Titah rose, Ryujin hanya mengangguk.

Mingyu meraih lembut tangan rose "There is a problem? You are okay, right?"

Akhirnya mingyu bertanya, ia sempat melirik Ryujin yang terlihat sembab, deka disana mengikuti Ryujin dan membawa sebagian barang rose kedalam basecamp.

Rose menggeleng "Kalian mau keluar kan?" Tanya rose, nadanya sedikit gemetar "Gue mau istrihat sebentar"

"Se-"

Rose menatap mingyu berkaca-kaca, bibirnya bergetar "please gue cape Ming"

Mingyu menatap lekat rose, sebelum akhirnya mengalah dan menuntun rose masuk kedalam basecamp. Deka dan jaehyun keluar, mingyu menggelengkan kepalanya saat jaehyun hendak bertanya, jaehyun yang paham langsung bungkam dan ikut menuntun rose masuk kedalam basecamp.

Ryujin berdiri didepan pintu basecamp matanya masih menatap lekat sang Kaka yang terlihat rapuh, Ryujin juga melirik ketiga sahabat laki-laki kakaknya, ia bisa dengan jelas melihat bahwa persahabatan mereka dari dulu tidak pernah berubah,Terlebih Ryujin tahu sekarang, Roselly terlihat kuat untuknya, namun saat bertemu dengan mereka, Roselly menjadi gadis yang lemah.

Karena tak kuasa melihat hal itu, Ryujin kembali masuk ke kamar, menutup pintu kamar, dan menenggelamkan wajahnya dibawah bantal, kembali menangis.

_____

Eunwo menatap gadis didepannya datar, Kim jisoo, kakak seniornya dikampus. Pria itu tidak menyangka, bahwa kedua orang tuanya sengaja menyuruhnya pulang hanya karena harus menyetujui perjodohan konyol ini., Eunwo beberapa kali menggeleng, jisoo dua tahun lebih tua darinya, dan gadis itu sama sekali bukan tipe nya, terlebih Eunwo tidak menyukai pasangan yang umurnya lebih tua darinya.

(✓) ᴀʟʟ ꜱᴛᴀʀ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang