"Jadi?"
Rose menggaruk kepalanya yang tidak gatal, gadis itu merasa pusing karena harus menjelaskan sesuatu yang Bahkan sama sekali tidak pernah ia lakukan. "Gaada apa-apa antara gue sama si taehyung, lalalisa"
"Terus tadi itu maksudnya apa?" Tanya winwin, yang diangguki semuanya.
Rose menghela nafas kasar, "Gaada win! Dia cuma ngawur manusia gila di denger heran!"
"Kalau emang gaada apa-apa kenapa Lo emosi?"
Rose melirik sinis bambam disana "Karena emang gue sebel sama dia!"
"Alasannya? Kenapa Lo bisa tiba-tiba kesel sama dia? Pasti ada alasannya dong? Ga mungkin Lo tiba-tiba gasuka sama orang, terlebih itu bang taehyung?"
Rose memutar bola matanya malas dengan pertanyaan beruntun deka. "Gue benci dia"
"Iya alasannya apa?"
"Karena gue benci dia"
Sekarang giliran june yang gemes sendiri "Iya tahu, kalau Lo benci dia pasti ada alasannya kan roselly aldebaran?"
"Karena gue benci dia"
June menggaruk rambutnya dengan frustasi, entah kenapa pria itu menjadi emosi, karena tidak mau semakin emosi, june berdiri menjauh dari sana dan ikut bergabung dengan Ryujin jaehyun dan Eunwo menonton film, ketiga orang itu terkekeh melihat wajah frustasi june.
"Kak rose dilawan, mau sampai kapanpun dia gabakalan jujur, kalian tahu kakak gue itu introvert " Ujar ryujin.
Jaehyun disisinya menoleh dengan muka datar "Jadi bener rose pernah tidur sama taehyung?"
Ryujin langsung melotot dibuatnya, ucapan jaehyun terdengar seperti ambigu ditelinganya "Enak aja! Ya kagak lah! Kalian tahu sendiri kan? Cowo yang sering tidur sama kakak gue itu kan emang kalian doang!" Sengit ryujin tidak terima.
Eunwo tertawa renyah, "Kita kan gatau belakangnya kaya gimana, terus hubungannya sama Chanyeol?-"
Ryujin memukul lengan Eunwo keras, membuat pria itu mengelus-ngelus tangannya yang merah. "Gue aduin sama Kaka gue KAKAK- MmmfffF!!"
Eunwo langsung membekap mulutnya, namun Ryujin tidak kehabisan ide ,dengan sengaja gadis itu mengigit jari eunwo membuat pemuda itu melepaskan tangannya.
"Lo gila ya!" Pemuda itu mengibas-ngibaskan tangannya yang terasa sakit.
"Makanya jangan macem-macem sama gue!" Ryujin mengejek.
"Udah wo, jangan digoda terus si Ryujin nya" Usul jaehyun, bukan apa-apa sih kedua gadis itu sama-sama gilanya, tapi jika ia ditakdirkan untuk memilih yang lebih baik rose kemana-mana lah.
"Nyesel gue godain dia"
Rose mengunyah makannya dengan cepat, gadis itu menyungging tatapan sinis ke arah Jungkook, yang hendak bertanya.
"Jadi intinya Lo ga bohong?" Tanya Lisa, rose mengangguk.
"Iyasih gue percaya" Ujar Yogi, rose langsung tersenyum manis ke arahnya.
Padahal mah iya, rose pernah nginep dirumah taehyung, namun itu biar jadi rahasianya bersama Ryujin saja .
"Rose lain kali jangan diladenin lah cowo macem dia" Ujar yogi tiba-tiba.
"Kenapa? Dia baik kok, tapi walaupun aga nyebelin" Ujar rose sedikit membela.
Karena walaupun begitu taehyung menurutnya baik, juga care, terlebih setelah rose mengetahui, bahwa pria itu broken home, jadi rose sedikit memahami tingkah laku pemuda itu sekarang, walaupun kebanyakan keselnya, tapi rose masih punya rasa perduli.