18. A.S_

843 130 14
                                    

"Ada keperluan apa ya?"

Lisa melunturkan senyumannya, saat mendapati seorang gadis asing keluar dari pintu basecamp, mata tajamnya menatap wajah gadis asing didepannya dengan bingung. "Helo! Mbak, cari siapa?"

"Lah Lo siapa?" Tanya Lisa, namun chaeyeon mengerenyitkan dahinya bingung.

"Gue penghuni disini" Ujar chaeyeon langsung.

"Apa ini basecamp all star?" Ujar Lisa memastikan, namun sesuatu yang menempel dipintu, gadis itu yakin bahwa ini adalah basecampnya.

"Iyaa, ini basecamp all star, mau cari siapa?"

"Oh benar berarti" Ujar Lisa lalu menyeret kopernya untuk masuk kedalam,namun chaeyeon dengan cepat menghalangi jalan gadis itu.

"Mohon maaf ya, orang lain tidak boleh masuk, ini lingkungan kami"

Lisa menatap sosok chaeyeon dengan datar "Minggir" gadis itu mendorong kasar chaeyeon lalu masuk kedalam.

Chaeyeon dengan cepat menarik koper Lisa yang membuat gadis itu hampir terjungkal jika saja Lisa tidak langsung melepaskan kopernya.

"Lo pencuri yaa? Keluar dari tempat gue!"

Disana Lisa menatap tajam chaeyeon, lalu dengan cepat gadis itu mendekat ke arah chaeyeon.

"Ternyata Lo gadis sialan itu hm?"

•••

Ryujin menatap rose yang duduk seorang diri di meja makan, gadis itu melangkah mendekat dengan ragu, lalu meraih kursi dan duduk disana.  Rose masih tidak bergeming gadis itu sibuk dengan ponselnya hingga tidak menyadari kehadiran ryujin disana.

"Kak-"

Rose menoleh, membuat Ryujin menatapnya dengan ragu. "Gue-"

"Kaka minta maaf, kemarin Kaka emosi" sela rose langsung, sedangkan ryujin menggeleng keras.

"Gue yang harusnya minta maaf, Ryujin minta maaf ya kak, Ryujin ga sadar tadi udah bikin Kaka tersinggung, di kampus, gue ngomong gitu bukan apa-apa, gue cuma khawatir -"

"Kaka paham, jangan dibahas lagi, udah kakak maafin"

Namun nyatanya ucapan itu tidak cukup membuat ryujin tenang, terlebih kakaknya melengos pergi begitu saja kedalam kamar, Ryujin menghembuskan nafas untuk kesekian kalinya.

Reina tidak tahu apa yang terjadi dengan rose tiga hari kebelakang, perubahan sikap Kakanya itu sungguh membuatnya janggal, rose biasanya tidak akan terlihat semarah itu, mau semarah apapun biasanya rose tidak akan bersikap dingin padanya.

Gadis itu membuka pola ponselnya, lalu mencari kontak seseorang disana, setelah menemukan kontak yang ingin di tuju, ryujin segera menekan tombol hijau.

"Halo?"

____

Walaupun sudah berusaha untuk mencoba menghilangkan perasaan suka sama seseorang, tapi nyatanya, rose tidak pernah tahu kalau cinta ternyata begitu menyesakan seperti ini. Mungkin kalian bertanya-tanya,semenjak putus mengapa rose terlihat baik-baik saja, bisa kalian katakanlah bahwa rose terlihat seperti orang yang sudah move on? Yaa memang dari awalnya hubungannya dengan Chanyeol memang ia jadikan pelampiasan selama tiga tahun ini, awalnya rose tidak mencintai Chanyeol, namun seiring berjalannya waktu rasa suka dan cinta mulai tumbuh untuk Chanyeol, namun tidak sepenuhnya, karena kenyataannya adalah rose hanya ingin benar-benar menjaga hubungannya dengan salah satu pemuda yang ia cintai sejak masih SMP dulu.

Rose tidak mau menjilat ludah sendiri, karena ialah yang memberi ide konyol untuk tidak saling mencintai dihari dewasa nanti, tapi kenyataannya ia sendirilah yang memulai memiliki perasaan pada salah satu mereka, oke mungkin kalian akan mengatakan jika rose munafik, rose tidak akan mengelak hal itu, ia memang munafik.

(✓) ᴀʟʟ ꜱᴛᴀʀ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang