08 . A.S_

853 98 2
                                    

"Lo ga kuliah kak?" Tanya ryujin,gadis itu melirik jam yang sudah menunjukan setengah satu siang.

Rose menggeleng "Kayanya engga, hari ini kakak mau cari pekerjaan sama apartemen" Ujar, rose meraih tasnya.

"Gue ikut dong" Ucapnya, lalu menyusul rose ke arah pintu.

Rose berbalik menatap sang adik "Loh ikut? Kamu kan kuliah siang"

Ryujin menggeleng "Engga ah, aku juga mau cuti hari ini, mau bantuin Kaka aja"

"Kaka bisa sendiri kok, sayang loh kalau ga kuliah" tegur rose, namun Ryujin hanya tersenyum.

"Sekali mah gapapa kali yah hihi"

Rose menggeleng pelan dengan kelakuan Ryujin "Ryu?" gumam rose pelan namun terlintas ada keraguan disana.

"Hm?"

"Kakak mau minta saran kamu" Ujarnya, kini kedua nya sudah berjalan ke arah parkir.

"Saran apa?"

"Menurut kamu,gimana kalau Kaka jual mobil?" Ujarnya,

Ryujin menghentikan langkahnya "Loh kenapa kak?"

"Kakak hanya berpikir realistis aja Ryu, kamu tahu sendiri, uang yang dikasih ibu cuma bisa beli apartemen, terus buaya kuliah kamu, kuliah Kakak gimana? Belum lagi biaya sehari-hari kita untuk beberapa tahun ke depan, kita ga mungkin numpang terus dirumah ka jennie, dan untuk basecamp, kayanya kakak ragu buat kesana, apalagi liat wajah mereka terakhir kali ,Kaka ngerasa bersalah sama ga enak." Ujar rose.

Reina terdiam tidak menjawab, tangan nya sibuk mencari kunci mobil disana.

Rose hanya tersenyum kecut disana, udah jelas ryujin pasti menolaknya. "Kita naik taksi aja ya, Kaka udah dapat kabar dari kak jisoo buat apartemennya"

"Kita punya mobil kak, buat apa naik taksi" Ujar ryujin gadis itu tersenyum lalu menyerahkan kunci mobilnya pada rose. "Kalau emang itu yang terbaik buat kita berdua, aku ga bisa nolak, ayo kita jual kak"

_____

Jaehyun dan Eunwo berjalan dikoridor, kedua pria itu sibuk dengan ponsel mereka, hingga tidak sengaja jaehyun menyenggol seorang gadis disana, Eunwo ikut mengehentikan langkahnya, saat jaehyun membantu gadis itu berdiri.

"Lain kali kalau jalan hati-hati", Ujar gadis itu pelan,

Namun jaehyun hanya menatap Lamat wajahnya, gadis itu menjulurkan tangannya ia menatap bingung jaehyun disana.

"Itu hp gue balikin" Ujarnya datar, jaehyun yang tersadar langsung memberikan ponsel itu, dan hanya menatap punggungnya berlalu pergi begitu saja.

Eunwo menepuk pelan pundak jaehyun, lalu kembali berjalan dan masuk kedalam kelas, kelas terlihat ricuh siang ini.

Jaehyun melirik bangku kosong disisi kanan, dimana tempat rose biasa duduk, matanya menatap ruangan kelas mencari sosok sang pemilik rambut pirang, namun gadis itu tak kunjung menampakan batang hidungnya. Jaehyun menghela nafas, lalu duduk disamping bambam.

"Cantik kan?"

"Siswa baru katanya"

"Coba deh Lo deketin dia, siapa tahu kan jodoh" Ujar bambam pada Jungkook,.

Eunwo yang tidak tahu, menatap kepo pada layar ponsel bambam, yang menampilkan gadis cantik berambut hitam.

"Itu bukannya gadis tadi yang ditabrak jaehyun?" Tanya Eunwo, lalu memberikan foto itu pada jaehyun.

Jaehyun hanya menatap sekilas dan kembali membaca buku, bambam mencibir disana.

"Coba deh kalau Lo berdua yang deketin, pasti cewe itu ke cantol" Ujar Jungkook, pada eunwo dan jaehyun.

(✓) ᴀʟʟ ꜱᴛᴀʀ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang