Nyatanya kehadiran Eunwo disana membuat rose tidak bisa mengendalikan amarahnya, terlebih pria itu mengatakan bahwa winwin telah pergi, membuat rose tidak bisa lagi tahan menahan amarahnya, Untuk pertama kalinya, rose menatap marah ke arah Eunwo yang kini tengah menunduk didepannya, sungguh kehadiran Eunwo tidak merubah mood nya menjadi lebih baik, dengan mudahnya pria itu malah mengutarakan perasaannya disaat rose seperti ini, rasa kesal,marah,kecewa yang selama ini rose pendam akhirnya pecah jugaa.
"Pergi dari sini"
"Rose gue-"
Gadis itu menyeret eunwo keluar dari dalam cafe beruntung cafe sudah sangat sepi,hanya tinggal jeonghan saja disana menyaksikan semuanya.
Sedangkan Eunwo hanya diam saat rose menyeretnya keluar cafe, manik sendu itu menatap rose yang juga menatapnya dengan tangis.
Eunwo ingin berteriak meminta maaf, namun lidahnya terasa Kelu mengeluarkan satu kata, pria itu hanya bisa menatap punggung rose yang kini tengah direngkuh jeonghan disana.
Eunwo berbalik, pemuda itu menghapus air matanya dan masuk kedalam mobil melesat pergi dari sana, dengan perasaan bersalah.
Sedangkan jeonghan mendudukkan rose di kursi, ia masih mendengar isakan kecil dari gadis itu, jeonghan dengan ragu mengelus rambut rose lembut, ia tidak tahu apa yang bisa ia lakukan.
Rose merasakan dadanya terasa nyeri saat merasakan sapuan lembut dari kepalanya, biasanya merekalah yang akan menenangkan rose disana, namun kini pria asing yang melakukan itu.
Jam sudah menunjukan setengah dua pagi, namun ryujin masih terjaga, gadis itu menatap gusar ke arah pintu yang belum ada tanda-tanda kepulangan sang kakak. Remaja itu mondar-mandir didepan pintu, tangannya sibuk mengutak-atik ponsel, gadis itu menghubungi rose ketujuh kalinya, namun rose sama sekali susah dihubungi.
Ryujin merasa sangat khawatir, karena biasanya rose tidak seperti ini,tanpa menunggu lama gadis itu meraih jaket dan kunci yang tergelatak disofa, tanpa ba-bi-bu-be-bo, gadis itu keluar, dalam hatinya tidak berhenti berdoa untuk keselamatan rose dimanapun gadis itu berada.
Di sisi lain, jaehyun,Jungkook dan deka tengah sibuk mengerjakan tugas kuliahnya,di basecamp hanya tinggal mereka berempat tentu nya dengan june yang mengurung diri kamar,mingyu tengah pulang kerumahnya, dan Yogi keluar disusul bambam entah kemana.
"Gue laper banget" keluh deka,.
Jaehyun menoleh, pria itu memberi kode untuk memakan cake pemberian rose, namun deka menolak .
"Males, bekas chaeyeon"
"Kayanya Lo emang gasuka chaeyeon ya?" Tanya Jungkook.
Deka menatap Jungkook "Mau gue jujur? Gue emang gasuka dia dari awal sih, gue tahu dia ga bikin kesalahan, tapi gue ngerasa dia palsu aja, opini gue ini mah ya, Lo jangan tersinggung ya jae" Ucap deka sambil melirik jaehyun.