BRAK!
Bambam,deka dan Yogi menoleh ke arah dapur, dimana jaehyun tengah menatap kedalam kulkas dengan pandangan marah. Jungkook mendekat ikut mengintip kedalam kulkas, pria itu menutup mulutnya, lalu menggeleng ke arah jaehyun
"Sumpah bukan gue!" Ujar Jungkook, pria itu langsung berlari kecil menghampiri tiga pemuda disana.
"Kenapa? " Tanya bambam,
"Cake dari rose tinggal setengah anjir!"
"What's?"
Jaehyun mendekat "Lo bertiga kan yang makan?"
"Ih kaga ya!"
"Lo kan?" Ujarnya pada deka.
Deka menggeleng cepat "Sumpah bukan!"
Jaehyun merasa kesal, lalu pria itu mengetuk pintu kamar june dengan bar-bar sedangkan keempat pemuda itu menghela nafas lelah. June membuka pintu, dengan tangan sebelahnya memegang handuk, pria itu nampak baru selesai mandi,menatap bingung jaehyun yang terlihat marah disana.
"Lo buta huruf atau gimana?" Tanya Jaehyun emosi.
Sedangkan june terlihat melongo disana "Apaan?"
"Gausah pura-pura gatau, Lo sengaja bikin gue emosi atau gimana?!" Bentak jaehyun tidak santai.
"Apasih gajelas! Gue ga nyentuh cake Lo!" Ujar june, pria itu hendak menutup pintu, namun jaehyun malah menendangnya.
Jelas june tidak terima, lalu mendorong kasar jaehyun "Maksud Lo apaan anjing! Siapa yang makan cake Lo setan! Maen nuduh aja!"
"Anjing! Kalau bukan Lo siapa lagi HAH?!" Jaehyun menarik kerah june. Deka dan bambam langsung menghampiri, saat jaehyun hendak meninju june, bambam langsung menarik june menjauh.
"Jae sabar jae"
Karena mendengar keributan pintu sebelah kanan terbuka, menampilkan chaeyeon dengan wajah khas bangun tidur. "Ada apa sih?"
"Lo tahu siapa yang potong cake si jaehyun?" Tanya bambam disana.
"Oh, itu gue yang makan, kenapa emang?"
Jaehyun yang mendengar itu langsung menoleh, mendekati chaeyeon, jaehyun menatap tidak bersahabat "Lo siapa berani-beraninya nyentuh barang-barang gue?!"
Chaeyeon langsung terdiam, gadis itu meringgis, karena jaehyun menekan lengannya.
"Jaehyun sakit!"
Namun bukannya mengendurkan jaehyun malah semakin menekannya, pria itu menatap marah pada chaeyeon bambam yang merasa kasian langsung menghampiri, dan melepas paksa tangan jaehyun.
"Lo ga perlu kasar jae" Ujar bambam, pria itu menyuruh chaeyeon masuk kedalam kamar, sedangkan jaehyun yang merasa masih marah lebih memilih mengurung diri di kamar.
"Lo mau kemana?" Tanya bambam, saat Yogi berdiri dan meraih jaketnya.
"Keluar, GERAH!"
Jungkook Menggaruk kepalanya kasar, keharmonisan all star akhir-akhir ini mulai mengikis, entah kenapa semenjak kepergian rose selama sebulan ini, mereka jadi sering ribut, terlebih kehadiran chaeyeon lah yang membawa perubahan besar dari kehidupan mereka.
Gadis itu sering mengatur, kadang menyentuh barang-barang pribadi mereka, kamar yang sengaja mereka hias untuk rose dan Lisa kini sudah berubah drastis, Jungkook jadi sangat menyesali keputusannya mengikuti taruhan sialan itu, yang pada akhirnya mereka terjebak dengan permainan yang mereka buat sendiri.