🚫Awas part spesial terpanjang lima ribu kata.
Kalau ada yang typo tolong komen dibawah yah .
••••
Jaehyun menggeram kesal, karena sudah hampir beberapa hari ini pemuda itu selalu gagal mencari tahu tentang kecelakaan yang di alami gadis itu, jaehyun sangat yakin jika orang yang ia hadapi bukanlah orang biasa, terlebih jaehyun tidak punya koneksi apapun, dan siapapun untuk mencari tahu lebih dalam kasus tersebut. Ditambah rose tidak ingin membuka mulut perihal kejadian yang dialaminya, gadis itu jika ditanya hanya diam, bahkan melamun, jadi jaehyun tidak punya pilihan lain selain mencari sendiri kebenaranya.
Ayolah jaehyun bukan orang bodoh, rose terjatuh dari lantai tiga, hingga patah tulang? Rose penuh ketelitian, gadis itu tidak mungkin ceroboh, jaehyun yakin ada seseorang yang mendorong gadis itu, namun jaehyun tidak tahu siapa dan apa motif nya, kenapa dia ingin membunuh rose?
Rose yang ia kenal adalah gadis yang baik, juga lembut,serta pengertian, maka itu jaehyun sangat yakin, rose tidak mungkin memiliki musuh, terlebih rose tidak punya teman luar selain all star juga Jennie dan jisoo.
Lalu kenapa? Semua itu bisa terjadi?
Pemuda itu melirik ke arah pintu kamar rose yang terbuka menampilkan wajah panik dari sana, jaehyun buru-buru menghampirinya, pemuda itu berjongkok menghadap jaehyun.
"Ada apa? Lo butuh sesuatu?"
"Dimana ryujin, kenapa dia belum pulang?"
"Ryujin ada kelas malem, apa Lo lupa?"
Rose menoleh ke arah jaehyun yang berjongkok dihadapannya "Jaehyun, tolong telpon Ryujin suruh dia pulang sekarang juga!"
"Tapi-"
"Jaehyun! Gue mohon! Telepon Ryujin"
"Oke-oke sabar, sebentar ya"
Jaehyun dengan cepat meraih ponselnya yang tergeletak dimeja, pemuda itu mencari kontak Ryujin, lalu menelponnya dan panggilan pun tersambung.
"Halo kak?"
"Ryu, Lo masih ada kelas?"
"Masih kenapa kak? Apa terjadi sesuatu? Dimana Kakak gue? Kakak gue baik-baik aja kan?" Ryujin bertanya tanpa henti.
Jaehyun melirik ke arah rose, lalu menghampiri gadis itu, dan memberikan ponselnya pada rose.
"Halo?"
"Kak? Kenapa belum tidur? Ini udah setengah sembilan"
"Kamu baik-baik aja kan? Kamu engga terluka kan?" Tanya rose lagi,
Selagi rose berbicara dengan ryujin Jaehyun mendorong kursi roda gadis itu ke arah ruang tamu, pemuda itu duduk di sofa berhadapan dengan rose yang masih terlihat panik.
"Gue baik-baik aja kak, ga perlu khawatir, sekarang Kakak istirahat, setengah jam lagi Ryujin pulang"
"Kakak mau nunggu kamu aja, kamu pulang sama siapa? Dijemput jaehyun aja mau?"
"Gue pulang dianter haechan kak, ga perlu dijemput ka jaehyun"
"Ryu, kakak takut kamu kenapa-kenapa-"
"Kak, percaya sama gue, gue bisa jaga diri lagian gue ga balik sendiri, gue dianter temen-temen gue"
Rose terdiam, gadis itu menatap jaehyun didepannya dengan mengigit jari.
"Kaka aja yang jempu-"
"Sis please don't worry, I can take care of myself, please believe in me just this once okay!"
