Setelah mengantarkan Fiona pulang, Jisung menghampiri rumahnya terlebih dahulu. Ia yakin setelah beberapa Minggu ditinggal pasti rumahnya sudah sangat berdebu.
Jisung pun sudah memarkirkan mobilnya di halaman rumah nya.
Memandang rumah itu dengan cukup lama. Sampai tiba-tiba ada tetangga sebelah rumahnya yang tak sengaja lewat menyapa dirinya.
"Loh nak Jisung udah lama ibu gak pernah lihat. Kemana aja?. Udah gak tinggal disini lagi?" Tanya ibu itu.
"Ya Bu. Saya sekarang tinggal ditempat teman saya. Karna ada keperluan." Ucap Jisung ramah.
"Loh kalo gitu kenapa gak di stop aja dulu sewanya. Sayang uang kamu loh. Lagian rumahnya gak ada yang tempatin." Ucap ibu itu.
"Gak papa Bu. Nanti sapa tau saya ada sesuatu hal yang mengharuskan kesini. Lagian juga semua barang juga ada disini. Kan gak mungkin bisa saya bawa semuanya ketempat teman saya." Ucap Jisung ramah.
"Mana baiknya saja. Yaudah ibu mau pergi ke supermarket dulu ya nak" pamit ibu itu.
"Ya Bu. Hati-hati dijalan" ucap Jisung dan dibalas senyuman oleh ibu itu.
Jisung pun langsung melangkahkan kakinya masuk menuju rumahnya.
Tidak ada yang berubah, hanya saja memang agak sedikit pengap karna mungkin tidak adanya udara yang masuk kedalam selama dia tinggal bersama Aurora.
Jisung pun langsung membuka gorden dan membuka semua jendela supaya udara luar bisa masuk.
Setelah itu, Ia pun memutuskan untuk langsung ke dapur mengambil sapu dan serokan.
Membutuhkan waktu sekitaran 20 menit untuk menyapu semua lantai.
Setelah itu juga ia langsung mengepel semua ruangan. Dan cukup membutuhkan waktu 15 menit untuk menyelesaikannya.
Ia pun beralih menuju tanamannya yang berada disebelah, dimana ada beberapa tanaman yang rusak bahkan mati karena ia tidak merawat nya akhir-akhir ini.
Jisung pun mulai mencabut tanaman yang rusak dan menanam tanaman yang baru dan juga merawat bunga yang masih bagus dengan baik.
Jisung kembali masuk kedalam rumahnya dan berjalan menuju kamarnya.
Saat membuka pintu kamarnya ia langsung melihat keadaan kamar yang cukup berantakan karna ulahnya kemarin saat terburu-buru mengambil kebutuhan.
Ia pun langsung merapikan kamarnya. Mulai dari meletakkan kembali baju yang berserakan dikasur ke lemari pakaian, buku yang sedikit berantakan diatas meja bahkan ada yang jatuh dilantai, ia susun rapi di rak buku.
Setelah merapikan semua barang didalam kamarnya. Ia beralih menuju kamar mandi untuk mencuci pakaian kotornya yang sudah lama didalam bak kotor tersebut.
Jangan salahkan dirinya. Bahkan kejadian itu sangatlah tiba-tiba. Dia tidak diberi cela untuk membereskan semuanya sebelum meninggalkan rumah ini.
Setelah memastikan semua pakaian sudah masuk kedalam mesin cuci. Jisung pun memutuskan keluar dari kamar mandi menuju kasur untuk sekedar membaringkannya badannya yang cukup lelah setelah membersihkan rumah ini.
"Kak Aurora sekarang lagi apa ya?" Tanya Jisung dengan pandangan mata kosong menatap kearah langit-langit kamarnya.
.
"Direktur 20 menit lagi akan ada rapat dengan klien kita yang dari China." ucap Zamar sambil menatap kearah Aurora yang masih berkutat dengan laptopnya.
"Siapkan materinya. Dan pastikan semuanya sudah ada disana sebelum saya sampai disana" ucap Aurora
"Baik direktur" ucap Zamar dan langsung melenggangkan kaki keluar dari ruangan Aurora.
KAMU SEDANG MEMBACA
CUPU! I LOVE YOU
Teen FictionAurora Zoey Aditama cewek cantik blasteran indo Amerika yang sangat terkenal dan sangat disegani di sekolah SMA Aditama Utama. Dari namanya nya saja sudah dapat disimpulkan bukan. Yup, dia merupakan cucu dari pemilik sekolah swasta tersebut. karna...