29

295 14 2
                                    

Aurora pun bergegas menuju ke arah Jisung yang dimana sedang berdiri menghadap kearah luar sekolah di parkiran.

"Lo pulang duluan aja. Gue mau pergi ke suatu tempat." Ucap Aurora dengan nada santai. Jisung pun membalikkan badannya kebelakang menghadap kearah Aurora.

"Kemana kak. Biar Jisung anterin aja" ucap Jisung sambil tersenyum kearah Aurora

"Gak perlu. Gue sendiri aja. Ada urusan soalnya" ucap Aurora dan hanya dibalas anggukan kepala oleh Jisung.

Aurora lalu pergi begitu saja dari daerah parkiran menuju gerbang keluar sekolah.

Berdiri ditepi jalan, tak lama kemudian ada taxi yang kebetulan lewat disana. Aurora pun memberhentikan taxi itu dan langsung masuk kedalam mobil. Mobil itu pun berjalan menjauh dari kawasan sekolah.

Jisung menatap jalan dengan tatapan bingung.

Aurora pun mengatakan ke tempat yang sesuai dengan sharelock yang diberikan padanya kepada driver itu.

Aurora masih duduk tenang didalam mobil. Selagi taxi yang membawa nya menuju tempat yang dituju Aurora membuka beberapa email yang barusan masuk. Beberapa file dan ada juga dari seseorang yang akan ia temui sebentar lagi.

Setelah beres memeriksa beberapa file, Aurora pun beralih ke email orang itu.

*Lo bakal seneng ketemu gue nanti. Gue jamin*

Aurora hanya menaikkan salah satu alisnya menatap ponselnya.

'Seseorang dimasa lalu, gue seneng?. Apaan sih nih orang' ungkap Aurora dalam batinnya.

Setelah perjalanan 15 menit Aurora pun sampai. Ia langsung keluar dari mobil dan berjalan masuk kedalam danau buatan yang memang sudah sangat jarang dikunjungi wisatawan karna tak terlalu terurus sekarang.

Tapi jangan salah dulu tempat ini lumayan banyak orang berdatangan untuk melepas penat dan juga menjadi tempat liburan untuk kumpul keluarga dan kelompok.

Aurora menatap sulit kearah depan dimana danau yang terhampar luas didepannya.

Terdengar ranting kayu yang patah dari arah belakangnya Aurora.

"Louis lama tidak bertemu" ucap Aurora masih membelakangi orang tersebut. Terlihat pria itu hanya tersenyum tipis, pria itu berjalan maju dan berdiri tepat disebelah Aurora.

"Lo masih inget gue?" Tanya Louis

"Lo satu-satunya orang yang ajak gue ketempat ini dari dulu. Pada akhirnya Lo menghilang tanpa jejak dari gue. Ninggalin gue sendirian disaat gue benar-benar gak punya harapan buat bertahan. Lo tega banget sama gue" ucap Aurora terdengar santai namun terbesit kekecewaan dimatanya.

Louis hanya menatap kearah danau.

"Gue minta maaf. Waktu itu gue gak bermaksud untuk ninggalin Lo, inget hari dimana gue meluk lo waktu dibelakang sekolah?" Ungkap Louis. Aurora hanya menatap datar kearah Louis

"Gue waktu itu dapat telepon kan. Itu dari nomor yang gak dikenal. Dia ngancem gue buat jauhin Lo.

Inget sama cewek psikopat yang pernah kita omongin itu. Dia ternyata suka sama gue. Dan gue gak mau Lo di apa-apain sama tuh cewek. Dan cewek itu kasih kesepakatan. Dia gak bakal ngelukain Lo, Dengan syarat gue harus ninggalin Lo " ucap Louis. Aurora melihat mata Louis mencari kebohongan namun tidak ada disana.

"Jadi sekarang Lo datang lagi kenapa?" Tanya Aurora.

"Gue mau Nebus waktu yang udah terbuang karna ninggalin Lo. Izinin gue buat bahagiain Lo kayak janji gue dulu didanau ini" ucap Louis.

CUPU! I LOVE YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang