CUPU! I LOVE YOU

65

1 bulan telah berlalu. Tepat acara pernikahan Elena dan Nicholas.
Pernikahan keduanya diselenggarakan di ballroom hotel dengan sangat megah.

Ada banyak tamu undangan dari rekan bisnis Nicholas dan teman-teman Nicholas sewaktu kuliah. Begitu juga dengan teman-teman Elena yang ikut hadir.

Beberapa orang mulai berbaur satu sama lain. Ada yang memanfaatkan waktu ini untuk mencari pasangan bagi para yang masih single.

Berbeda dengan Aurora yang terlihat begitu nyaman dengan obrolan soal bisnis dengan beberapa orang yang kebetulan termasuk rekan kerjanya juga.

Jisung yang berada disisi Aurora. Juga ikut masuk dalam obrolan itu walau hanya sedikit setelah diperkenalkan oleh Aurora.

Bunyi mic dari MC acara pernikahan mulai membuat fokus semua orang menuju altar yang dihias dengan megah.

"Para tamu undangan yang berbahagia, karena acara resepsi pernikahan akan segera dimulai sesaat lagi, kami mengundang hadirin sekalian untuk turut menyambut kebahagiaan kedua mempelai dengan berdiri di samping karpet merah membentuk pagar cinta bagi mereka yang saling mengikat cinta sejati menuju singgasana kebahagiaan.

Hadirin sekalian, mari kita sambut dengan tepuk tangan yang meriah pasangan terkasih yang berbahagia yaitu Elena Daryan sebagai mempelai wanita dan Nicholas Ivander sebagai mempelai laki-lakinya." Ucap MC tersebut.

Para hadirin semuanya pun mulai berdiri sesuai arahan MC tersebut. Memberikan sebuah tepukan tangan saat mempelai wanita dengan diiringi oleh sang ayah berjalan melewati karpet itu menuju seorang pria yang akan menjadi teman sehidup semati nya.

Saat sudah sampai didepan mempelai pria. Ayah sebagai wali anak perempuannya memberikan tangan sang puteri pada tangan pemuda yang akan menjadi suami dari anaknya.

"Papa dan mama kamu yang sudah berada di sisi Tuhan sudah ikhlas melepaskan kamu menjadi seorang istri. Walau begitu, kamu tetap di hati kami nak, kamu akan selalu menjadi putri kami. Papa dan mama dari atas sana akan senantiasa berdoa semoga Tuhan melindungimu dan juga suamimu." Ucap papa sambil menatap putrinya dengan mata memerah.

Lalu papa beralih memandang Nicholas yang menjadi menantu sekaligus suami dari anaknya.

"Orang pertama yang memeluknya adalah aku
Orang pertama yang menciumnya adalah aku
Orang pertama yang merawatnya adalah aku
Orang pertama yang mengajarinya berjalan adalah aku
Orang pertama menjadi tempatnya untuk bertanya segala hal adalah aku
Orang pertama yang menjadi tempatnya untuk menumpahkan kesedihan adalah aku

Namun aku berharap kamu akan menjadi orang yang menemaninya untuk seumur hidup

Jika ada hari di mana kamu tak mencintainya lagi, tolong jangan menyakitinya apalagi mengatakan hal buruk padanya.

Katakan padaku, aku akan membawanya pulang." Ucap papa Elena dengan air mata yang mengalir. Sama halnya dengan Elena yang sudah sangat terisak karna mendengar perkataan Papa nya.

Begitupun dengan semua para undangan yang menangis haru selama menyaksikan acara pernikahan ini berlangsung.

"Saya akan membahagiakannya.
Saya akan menjaganya seumur hidup saya seperti janji saya pada Tuhan dan Papa
Saya tidak akan membuatnya menangis ataupun berkata keras padanya." Ucap Nicholas dengan serius.

"Baiklah. Saya berikan putri saya kepada kamu. Saya berharap selama rumah tangga kalian akan berkelimpahan kasih sayang"

Pegangan tangan Papa pun mulai ia lepaskan dari tangan putri nya. Papa pun langsung berjalan menjauh dari pasangan yang berbahagia tersebut.

Setelah itu keduanya saling memandangi dengan tangan keduanya yang saling terpaut

"Silahkan untuk mempelai pria mengucapkan janji pernikahannya
" Ucap MC.