UNREAL LOVE : Dia Garla.

539 49 6
                                    

Zeran yang mengaku sebagai 'pacar Gracia'  segera membawa Gracia ke taman belakang. Saat sampai Zeran dengan cepat melepaskan tangan Gracia.

"Sorry Gre, tadi gua cuma—"

"Gausah minta maaf, gua paham kok maksud lo apaan, jadi  everything it's gonna be oke ran."

"Gua tetep gak enak Gre, seakan-akan gua kenapa gitu sama lo. Gua cuma takut, dan gua denger tadi, pemerkosaan."

"Makasih Gre, semoga dengan komunikasi ini, hubungan dulu yang pernah terputuskan kembali normal dan baik-baik aja."

Gracia mengangguk mantap, dan segera berpamitan untuk pergi lebih dulu.

"Ran, Gua mau jajan dulu ya, laper, gara-gara si Garla."

Zeran kemudian mencekal lengan Gracia. "Garla siapa Gre?"

Namun raut wajah Gracia dari tersenyum, lalu kembali sendu. "Maaf, kalo emang lo belum mau cerita gapapa, gua paham, gua orang baru, baru mengenal lo."

Raut wajah sendu kembali memudar dan segera menampilkan senyuman nya. "Pulang sekolah, gua bakal ceritain semuanya sama lo."

"Gua tunggu di parkiran." Gracia mengangguk mantap dan segera pergi meninggalkan Zeran.

Hari ini sudah memasuki pukul setengah dua siang, para siswa-i sudah menuju Gerbang untuk segera pulang. Berbeda dengan Gracia, ia sedang berjalan melewati pilar-pilar sekolah, Bara, benar Bara menghampiri Gracia berjalan sejajar dengan Gracia.

"Gre, Hari ini lo pulang bareng gue ya?"

Gracia segera terkekeh pelan. "Sorry banget Bar gua gabisa, ada janjian sama seseorang di parkiran."

"Janjian? Jarang-jarang janjian, sama Amel?" Gracia menggeleng mantap.

"Oh~ sama Melati?" Lagi-lagi Gracia menggeleng.

"Terus?"

Saat mengatakan "terus" Gracia dan Bara sudah berada di parkiran. "Sama Zeran, Gua duluan ya bye." Gracia kemudian berlari menuju Zeran yang sudah berada di atas motor.

Bara terus menatap punggung Gracia yang terus menjauh, dengan tatapan geram dan tajam, tak Terima. Bara saat ini merasa kalah cepat dengan Zeran.

"Kurang ajar! Harusnya Gua yang anterin Gracia, Gua yang udah lama kenal dia!" Batin Bara.

Zeran segera menyuruh Gracia untuk segera naik, ia ingin mendengar ceritanya di luar sekolah. Ia takut akan menyebabkan suatu hal buruk terjadi kembali.

"Jalan dulu yah, gua takut lo malu, dan bikin nama lo tercemar lagi." Gracia hanya mengangguk mantap.

Hanya membutuhkan waktu beberapa saat menuju ke minimarket dekat sekolah.

"Kenapa disini? Mau belanja dulu?" Zeran mengangguk mantap.

"Gua belanjain lo kopi, nanti kita ngobrol sampe ngopi-ngopi ya." Gracia mengangguk mantap seraya mengikuti Zeran memasuki minimarket.

Selesai memesan kopi, Zeran lalu mengajak Gracia duduk di tempat yang sudah dipersiapkan oleh minimarket.

"Coba sekarang lo mulai cerita."

"Garla emang mantan pacar gua ran."

"Terus kenapa lo putus?" Tanya Zeran.

Flashback on

Gracia pov :

Hari itu diriku, bersekolah di SMP yang terkenal di kotaku, saat-saat itu aku akan segera lulus dari SMP.

UNREAL LOVE [SLOW UPDATE 🐌] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang