Gracia hari ini memberi banyak bukti pada para polisi.
"Baik, besok kami tunggu bukti CCTV rumah saudari Gracia." ucap Polisi.
"Gausah besok aja pak, nanti sore saya selaku teman Gracia siap nganterin bukti CCTV sama bapak." sahut Zeran.
"Baik, kalo memang tidak masalah, nanti jam lima saya tunggu di kantor yah." ucap Polisi.
"Baik Pak, Terimakasih." ucap Zeran.
"Kami permisi dulu yah." ucap Gracia diangguki polisi.
Gracia langsung melengos pergi tanpa berpamitan terlebih dahulu pada Gion.
"Um..Assalamu'alaikum pak." ucap Zeran lalu salam pada Gion.
"Waalaikumsalam , jaga Gracia nak, dia anak bapak satu-satunya." ucap Gion.
"Baik pak, saya permisi dulu." ucap Zeran diangguki Gion.
Gracia kemudian mulai menuju ke area luar, dimana teman-teman lainnya berada disana.
"Gimana Gre? Bokap lo masuk penjara?" Tanya Ollanata.
Melati kemudian menginjak kaki Ollanata.
"Kalo ngomong tuh di filter bapak nata, ini itu dalam keadaan bener-bener buruk, liat noh keadaan gre murung." Bisik Melati.
"Hehehe~ sorry aku kan tidak mengerti situasi kondisi." ucap Ollanata.
"Jijik anjir denger lo kek begitu." Celetuk Amel.
"Kurang Ajar!" Umpat Ollanata.
"Besok gua bawa di Luoise ah." ucap Ollanata.
Luoise adalah Lulu oke? Cuma ver cowok, tapi mending lulu aja engga sih manggil nya.
"Biar engga di bully sama Amel dan Melati. Dasar kang bully." ucap Ollanata.
"Gre, sebelum lo pulang, gua bakal ajak lo ke suatu tempat yah, ada yang mau gua omongin." ucap Zeran.
"Eh ran, udahlah, keadaan Gre tuh masih dalam keadaan berduka. Ada masalah apaan lagi sih kalian berdua? Udahlah ini dalam keadaan duka, ngerti sikon dong." Sahut Yudha.
"Heh anak baru, kalo lo bilang Zeran harus tau sikon lo juga sama! Dengan lo bilang hal itu, bakal bikin keributan!" Timpal Ollanata.
"Gausah ikut campur masalah orang lain lo nata, urusin hidup lo sendiri!" ucap Yudha.
"Wahh nih orang emang harus ribut sama gua sih! Maju sini lo bego!" ucap Ollanata.
"Heh, udah-udah kenapa malah ribut sih, kalian bilang harus ngerti sikon, sedangkan kalian?! Sama-sama ga paham sikon!" Lerai Shani.
"Udah Ran bawa Gre ke tempat yang mau lo omongin sesuatu. Gaakan beres kalo disini sih." ucap Shani.
"Maksud lo apa Shani?! Lo salahin gua?! Bangsat banget idup lo, merasa sok suci!" sentak Yudha.
"HEH! JANGAN LO BENTAK-BENTAK CI SHANI! URUSAN LO SAMA GUA!" Teriak Gracia.
Semua diam membeku saat Gracia berteriak.
"Kalo lo kesini cuma mau cari ribut gausah kesini, lagian dari awal gua gapernah undang lo kesini kan?! pergi dari sini, kalo lo cuma mau cari masalah disini Yud!" Sentak Gracia.
"Dia yang salah gre, kok lo malah marah sama gua sih? Gila lo!" ucap Yudha.
"Sadar Lo jug-" ucap Gracia terpotong.
"Gracia udah! Gaakan beres masalah nya kalo gini-gini terus. Ran bawa Gracia ketempat yang mau lo omongin." Titah Shani.
"Iya ci, ayo gre." Ajak Zeran.
Gracia kemudian menaiki motor ninja milik Zeran, Zeran kemudian membawa Gracia ke sesuatu tempat yang sangat amat Aesthetic.
Cittt
"Gua tau lo anaknya suka kan yang kaya gini, udah sekarang lo duduk di kursi taman ini ya. Gua beliin lo makanan dulu, pasti lo laperkan?" Tanya Zeran diangguki Gracia.
15 menit kemudian, Zeran datang dengan membawa minuman dan makanan fast food lalu Zeran duduk di samping Gracia dan menaruh makanan dan minuman di taman outdoor dari restoran indah tersebut.
"Nih makanannya dateng, lo makan yah yang banyak biar gendut." ucap Zeran.
"Gendut?! Gamau ah jelek kalo gua gendut." ucap Gracia seraya mengambil kentang goreng.
"Hahahah~ malah lucu dong kalo lo gendut, nanti pipi nya gua umel-umel." ucap Zeran tertawa.
"Mau ngomong apa ran tadi, katanya mau ngomong sesuatu sama gua? Bilang aja." ucap Gracia.
"Ini bukan sesuatu yang penting sih, tapi gua rasa lo sebaiknya tau dulu ya, biar lo bisa jauh mengenal gua." ucap Zeran.
"Abisin aja makanan lo dulu, baru gua mau cerita." ucap Zeran diangguki Gracia.
Menghabiskan makanan seraya berbincang-bincang sedikit bersama Zeran membuat Gracia jauh lebih bahagia dan lega, ternyata ada penopang dia selain Shani.
Tak terasa akhirnya makanan pun habis, dan Gracia kemudian menagih janji Zeran.
"Katanya mau ngomong, ngomong apaan? Jangan buat gua penasaran ran." Tanya Gracia.
"Ini tentang komunikasi buruk gua yang dulu sama lo, lo harus tau alasan gua." Jawab Zeran.
Rasa penasaran Gracia semakin memuncak penasaran dengan pernyataan Zeran.
...
Ingat dengan part dimana Zeran akan cerita sesuatu sama seseorang kalo dia udah merasa orang itu adalah orang yang tepat?
Kalo lupa baca lagi dari part pertama, kalo belum kepencet tombol bintang atau vote, langsung aja di vote dulu.
Zeran bakal cerita tentang keluarga nya, keteromaan nya terhadap "cinta" gimana perasaan Gracia ya?
Kalian aja belum tauu. 🤞🏻😚
Kalo gitu jangan lupa vote, komen, dan baca ya, sampai jumpa di unreal love selanjutnya.
See u next chapter! >33 🦋✨💐
Unreal Love : Proses
Jangan lupa vote, dan komen ya!!
Senin
13-03-2023
Pukul 10.14 📟
KAMU SEDANG MEMBACA
UNREAL LOVE [SLOW UPDATE 🐌] √
RomanceIni kisah tentang seorang laki-laki yang memiliki masa lalu kelam.. Ia di kecewakan, di bohongi dan banyak sekali masalah di masa lalu nya. Sampai ia tak percaya bahwa cinta ada. - Kisah seorang wanita yang terobsesi tentang sebuah cinta, ya..manus...
![UNREAL LOVE [SLOW UPDATE 🐌] √](https://img.wattpad.com/cover/326660490-64-k303984.jpg)