UNREAL LOVE : Lo Udah Buat Gua Malu Ran.

617 57 3
                                        

Saat ini Zeran sedang membaca buku di halaman depan sekolah, sambil menikmati sayup-sayup angin.

Lalu tak lama, Shani dan Gracia datang, Zeran yang mengetahui hal tersebut langsung menutup buku nya, dan memperhatikan Gracia secara detail.

"Eh, hai murah."

"Apaan sih lo, gausah macem-macem atau lo bakal berurusan sama gua." Itu Shani.

"Wahhh takut, takut banget woee."

"Heh!"

Benar, Zeran menghampiri segerombolan pembully yang akan mencela Gracia.

"Gausah macem-macem sama dia, kalo lo semua masih pengen bisa jalan! Heran, Lo itu cowo mainnya sama cewe, banci lo?!"

Segerombolan pembully pun tertawa dan menepuk tangan , seraya tertawa remeh.

"Ay, haha. Lo pikir gua takut sama lo? Engga bule, engga."

Saat Zeran akan memukul Wisnu, tangan Gracia menahan.

"Gausah sok bela-bela gua, kalo lo yang udah buat gua sakit hati, ngapain lo bela gua?!"

"Gua minta maaf gua salah."

"Maaf lo udah ga berarti buat gua, terlalu sakit hati gua untuk memaafkan semua kata-kata yang keluar dari mulut lo."

"Kalo lo bilang mereka banci, terus lo apa? Lo juga sama-sama seorang banci, lo mampu dan tega mencela seorang wanita padahal ibu lo juga seorang wanita!"

"Lo udah buat Gua malu satu sekolah ran! Gua malu! Dan sekarang nama baik Gua di sekolah hancur, karena perkataan yang keluar dari mulut banci lo itu!"

"Gua minta maaf, gua beneran khilaf gre."

"Jangan maksa gua, mulai detik ini gua gabakal lagi deketin lo, terlalu najis gua untuk kasih perhatian gua ke lo!"

Saat Shani dan Gracia ingin pergi, Zeran mencekal tangan Gracia dan menahannya.

"Apaan sih lo! Lepasin gak?!"

"Gua butuh ngomong sama lo, ikut gua!"

"Eh apaan lo, gaada-gaada."

"Shani kan lo? Bentar Shan, gua mohon."

Shani mengizinkan Zeran untuk sekedar berbincang tentang suatu hal, namun ini pasti adalah hal yang privasi.

Di taman Belakang, Gracia melepaskan tarikkan tangan Zeran. "Mau ngomong apa lo?"

"Gua minta maaf, gua khilaf gre, dan mungkin kalo lo maafin gua, gua bisa belajar untuk mencintai lo dan menerima lo."

Gracia tertawa tipis yang meremehkan. "Gua ga semurah apa yang lo bayangkan! Dan inget gua bukan seorang yang murah!"

"Gua tau lo sakit hati, tapi gua bilang hal gitu karena gua emosi gre. Gua manusia lo juga manusia ada khilaf nya."

"Kalo lo tau gua sakit hati, kenapa lo selalu maksa gua untuk maafin lo? Bukannya sakit hati itu benar-benar menyakitkan ran."

"Kan lo juga pernah bilang, gua ga pernah minta di perhatiin kan dan lo gaboleh maksa. Artinya gua juga punya hak buat nolak permintaan sampah lo itu!"

"Gua banyak urusan, gua harus memperbaiki nama baik yang udah lo rusak, jangan pernah deketin gua selama-lamanya!"

Gracia kemudian pergi meninggalkan Zeran sendirian. "Argh! Kenapa mulut gua bisa sejahat itu bikin orang lain sakit hati."

"Gua emang punya masa lalu kelam, tapi bukan berati gua juga membenci masa sekarang apalagi menyakiti hati seorang wanita!"

Zeran lalu memukul-mukul kepalanya sebagai tanda ia sangat benar-benar merasa bersalah.








...








See u next chapter!

Unreal Love: Lo Udah Bikin Gua Malu Ran.

Zeran cowo sweet, cuma karena kekecewaan dia terhadap arti 'cinta' yang sebenarnya.

Apakah Gracia aku menjadi coolgirl ? ☺🙏🏼

Seseorang yang sakit hati bisa berubah 180 ° loh dalam jangka waktu yang sebentar. Dari yang mereka baik sama kamu, jadi orang tercuek, jadi kalo kamu matipun dia ga peduli.

Makanya buat yang baca-baca cerita aku jangan pernah menyakiti hati orang ya, urusan dosa urusan belakang, tapi setiap orang punya hati, kadang yang menurut kalian bercandaan bisa bikin boomerang buat kalian juga.

Sampai jumpa di unreal love selanjutnya-!! ♥

Byee >33 Teman-teman.

UNREAL LOVE [SLOW UPDATE 🐌] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang