Ini kisah tentang seorang laki-laki yang memiliki masa lalu kelam..
Ia di kecewakan, di bohongi dan banyak sekali masalah di masa lalu nya. Sampai ia tak percaya bahwa cinta ada.
-
Kisah seorang wanita yang terobsesi tentang sebuah cinta, ya..manus...
Hari Demi Hari mereka lalui dalam keadaan yang sama-sama menarik diri untuk berbicara.
Beberapa waktu lalu Zeran sempat izin untuk menemani sang ayah menuju ke Perancis, dan sekarang Zeran sudah kembali lagi membawa oleh-oleh dari Perancis.
"Hai Ran, Wedeh bawa apaan sih itu lo."
"Bantuin gua buruan, ini berat!"
"Nih ini cokelat sama gantungan khas Perancis, ini buat krishna, ini buat rio, dan ini buat lo sean."
"Wahh makasih ya ran, emang gasia-sia punya temen tukang bulak-balik luar negri."
Tak hanya memberikan pada sobat Zeran, Zeran juga memberikan pada satpam, dan beberapa guru Favorite nya.
"Ran, lo ga kasih Shani sama Gracia? Lo harus terus berusaha dapet maaf dari Gracia."
"Gak lah, ngapain gua lupa. Gaakan pernah gua lupa untuk kasih ini untuk mereka. Terutama Gracia."
"Yaudah yuk gua temenin."
"Kalian gausah ikut, biar gua aja."
"Oke."
Di kelas saat Guru belum memasuki kelas nya masing-masing untuk mengajar, Zeran berkesempatan memberikan hadiah ini pada teman di kelas nya, terutama Gracia.
"Ini buat lo calista, dan ini buat lo van."
"Dan ini buat lo Shan, gua harap lo Terima ya."
Shani lalu mengambil cokelat dan gantungan tersebut. "Wahh, makasih ya ran, ini berguna banget bagi gua. Entar gua bakal cobain cokelat nya deh."
"Dan ini buat lo Gre.."
Gracia yang mendengar langsung bangkit berdiri dari duduk nya, menatap tajam pada Zeran. "Gua mampu beli semua itu. Jadi lo gaperlu kasih gua ya!"
"Ini Hadiah Gre."
"Gua gamau! Gausah maksa!"
"Gre, kamu Terima aja dulu."
"Gak ci aku gamau! Ran gua kan udah bilang beberapa kali, gua gamau! Jangan maksa dong!" Sentak Gracia.
Zeran yang mengetahui sentakkan yang berasal dari Gracia Langsung mundur perlahan dan mengagalkan niat untuk memberikan hadiah special ini untuk Gracia.
Sekarang sudah pukul 12.00 waktunya istirahat untuk sekolah INTERNASIONAL LONDON SCHOOL, Zeran kini berada di kantin yang berjualan makanan kesukaan dia, yaitu bakso.
Zeran datang ke kantin sendirian tak bersama ketiga sahabat nya, karena mereka bilang mereka ingin di kelas terlebih dahulu.
Tak lama kemudian Rio , Krishna, dan Sean datang dengan tergopoh-gopoh menghampiri Zeran yang sedang menikmati bakso.
"Ran, Gua ada kabar Ran!"
"Apaansih, kenapa? Ada kabar apaan?"
"Besok Gracia sweet seventeen."
"Terus gua harus ngapain kalo dia sweet seventeen?"
Rio berdecak. "Ck, ini kesempatan lo untuk dapet maaf dari dia. Seperti pengalaman gua, kalo ada cewe yang ngambek lo harus kasih dia barang kesukaan dia, pasti ngambek nya ilang dan lo bisa dapet maaf dari dia lagi."
"Nah masalahnya barang kesukaan dia gua gatau!"
"Dan artinya itu adalah misi lo untuk cari tau apa barang kesukaan dia."
"Nantiguabakalcoba tanya Shani." BatinZeran.
Sebelum pulang Zeran sempat mengajak Shani kebelakang sekolah untuk mengetahui apa barang kesukaan Gracia.
"Basically dia suka semuanya ran, tapi kalo menurut gua lo cukup bawa boneka apapun dan bunga. Jadi seakan lo gatau bahwa dia sweet seventeen, dan kasih hadiah karena dadakan. Gua bakal bantu lo bisa dapet maaf dari Gracia, karena gua rasa lo lakuin itu khilaf tapi bukan berati lo bisa sakitin dia lagi! Sampe lo lakuin itu lagi, liat apa yang bakal gua lakuin!"
Zeran mengangguk paham, dan segera mengajak Shani kembali ke kelas, walau tatapan Gracia sangat tajam setiap melihat Gerak-Gerik keduanya.
"Kamu abis darimana ci? Kok berduaan sama dia?"
"Eng-enggak, mungkin cuma kebetulan aja ge. Ngapain aku bareng dia."
Gracia mengangguk mantap walaupun masih penuh tanya dalam matanya.
Pulang sekolah Zeran segera berangkat menggunakan mobil mewah berwarna putih menuju tempat bunga dan boneka.
"Bang kira-kira kalo untuk acara sweet seventeen, bunga mana yang paling cocok?"
"Kalomenurutsayapalingan yangini, buketbunga."
"Yaudah buket bunga yang 1 satu ya pak. Jadi berapa?"
"Jadi 250 ribu, ga sekaliansamabonekasapinyaini?"
"Oh, yaudah boneka sapinya 1 ya pak, jadi berapa?"
"Jadi 350 ribudek."
"Nih pak, ambil aja udah kembalian nya. Saya juga lagi buru-buru."
"Wahh makasih ya dek."
"Iya Pak, ini bunga tahan untuk besok ga pa?"
"Tahan dek tahan ini sampe 2 hari kedepan juga."
"Oke sip pak."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.