UNREAL LOVE: Happy Sweet Seventeen?

589 56 4
                                        

"Besok gua bakalan datang kerumah lo gre, sesuai dengan undangan dari Shani."

"Dan gua..bakalan kasih ini ke lo sambil bilang 'happy sweet seventeen gre!' Mungkin dengan itu lo bakal lupa dan maafin gua."

Keesokan hari tiba, sengaja Gracia merayakan ulang tahun hari sabtu, jadi pada malam hari yaitu malam minggu mereka bersenang-senang di acara sweet seventeen Gracia.

"Nih ini kartu undangan nya, ya walaupun gua tau lah kalo kalian udah tau."

Gracia kini sedang melakukan kegiatan membagikan kartu undangan untuk acara sweet seventeen nya yang dilaksanakan nanti malam pukul 07.00 - sampai dengan selesai dan lokasinya di rumah mewah Gracia.

Zeran kini sedang mematung, memandangi Gracia yang sedang sibuk membagikan kartu-kartu undangan. Zeran menyandarkan dirinya pada salah satu pilar sekolah.

"Mungkin kalo saat itu gua gabilang hal itu, dan ga khilaaf mungkin saat ini lo bakal undang gua juga kan gre. Apalagi katanya lo suka sama gua." Batin Zeran.

"Maaf ya gre, tapi ini semua ga akan terjadi kalo mungkin gua ga benci tentang arti cinta." Batin Zeran.

"Maaf gua mungkin udah lebih dari 100x , sayangnya lo belum bisa nerima." Batin Zeran.

"Eh!! Ran, bengong aje, nape!?" Itu Sean.

Lamunan Zeran seraya memandangi Gracia kini buyar, karena terkejut nya Zeran akan suara keras itu.

"Lo San, kagetin gua aja." Datar Zeran.

"Dih, lo dari tadi bengong kenapa? Kesambet setan sini baru tau rasa lo!"

"Gua lagi liatin Gracia bagiin kartu undangan."

"Lo mau? Biar gua bilangin."

Saat Sean ingin melangkahkan kakinya seraya memanggil Gracia, Zeran menahan Sean.

"Jangan macem-macem, gua gamau!"

"Ck, katanya mau, gimana sih!"

"Kapan gua bilang mau?!"

Zeran menarik kerah baju Sean. "Ehe-ehe gaada, mungkin tadi gu-gua yang salah denger. Lepasin dong."

Zeran langsung melepaskan kerah baju Sean, dan langsung pergi meninggalkan Sean dengan berkharisma.

Hari ini sudah pukul 06.50 , Sean, Rio, dan Krishna sudah sampai di rumah Gracia karena mendapatkan undangan dari Gracia langsung.

Sementara Zeran kini sedang bersiap-siap memakai parfum yang menyemprot nya beberapa kali.

"Udah, ini udah wangi."

"Bunga udah siap, boneka juga udah, baju udah rapih. Sekarang tinggal pamitan sama papa abis tuh berangkat naik motor."

"Pa, Zeran main dulu ya pah."

Artanu Vernando Abigail Giovan adalah ayah kandung Zeran. Tanpa Arta menoleh karena terlalu terfokus menonton bola pada TV besar tersebut.

"Jangan malam-malam ran."

"Iya pa. Gimana Zeran Ganteng?"

Sampai akhirnya Arta yang sedari tadi terfokus menoleh sesaat dan mengatakan. "Ganteng dong, anak papa Arta!"

"Hehehe. Zeran berangkat ya pah."

Zeran lalu menyalami tangan Arta dan segera pergi menggunakan motor ninja merah.

Setelah beberapa saat kemudian Zeran sampai di lokasi, dimana sudah Shani sharelock pada saat itu.

Krishna yang menyadari ninja yang familiar tersebut, langsung memberitahu Rio, dan Sean.

UNREAL LOVE [SLOW UPDATE 🐌] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang