Part 18 (One More..Secret)

1.9K 156 5
                                    

OMG! Aku baru nyadar kalo cerita ini tambah ngawur aja dari cerita awal.. okelah, yang penting update kan? Dont blame me guys and enjoys

***

"Dok, kapan saya bisa kembali?" Tanyaku sesopan mungkin, walaupun rasanya sudah sangat jengah. Dokter itu tersenyum.

"Itu tergantung keadaan tubuhmu. Untuk sementara anda tidak boleh melakukan pekerjaan yang berat," nasihat dokter itu. Nasihat yang pasti tidak kudengarkan dengan baik. Langsung keluar lewat telinga kiri. Aku menghembuskan nafasku dengan kesal, Sedangkan suster itu menyuntikkan sesuatu kedalam infus dan mulai mencatat kembali. Aku benci rumah sakit! Really...

"Kami permisi," ucap dokter itu sambil keluar ruangan diikuti suster.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya chan young khawatir. Aku tersenyum.

"Cukup baik," jawabku.

"Bagaimana kau bisa terkunci disana?" Tanyanya. Aku terkejut, dan kejadian itu mulai mengusikku kembali. Suara tawa wanita itu. Hanya suara tawanya yang kutahu.

"Itu... arghh," erangku sambil memegang kepalaku. Rasanya kepalaku hampir meledak memikirkan itu semua. Semua kejadian aneh dan membingungkan itu. What happened exactly?

"Ahh, kalau kau tidak ingat tidak usah dipaksakan," ucapnya khawatir. Aku tersenyum getir dan mulai menutup mataku sejenak. Dan lama kelamaan, aku mulai jatuh ke dalam dunia mimpi tanpa ku sadari.

***

Berhati hatilah dengan keluargamu sendiri, nak.

Berhati hatilah dengan keluargamu sendiri, nak.

Berhati hatilah dengan keluargamu sendiri, nak.

Hahaha

Tidak, tidak!

"Jangan!" Seruku sambil membuka mataku dengan cepat. Kurasakan jantungku berdebar sangat cepat, bagai dipacu adrenalin oleh roller coaster yang sangat cepat.

Suara tawa itu sangat menyeramkan hingga aku bangun dengan takut.

Aku masih terengah engah mendapati semua mimpi tidurku itu. Itu hanya mimpi, Ellen. Mimpi. Yeah, its just a dream. Nothing to worried, right? Aku meyakinkan diriku sebisanya, walaupun aku sendiri tak tahu bagaimana caranya.

"Ellen?" Suara gadis mulai mengisi seluruh ruangan. Gadis itu tersenyum.

"Kau sudah bangun ternyata. Lega melihatmu sadar kembali," ucapnya masih diiringi dengan senyuman.

"Hmm," ucapku sambil mengangguk pelan.

"Kau bawa apa?" Tanyaku.

"Ini? Oh.. aku membelinya dari kantin. Kenapa?" Tanyanya bingung.

"Aku mau. Biarkan aku mencoba," ucapku dengan ceria seakan melupakan kekhawatiranku sebelumnya. Aku harus menutupi kegelisahanku dari Li Yin.

"Tidak, kau itu sakit, Ellen. Bukan liburan,"

"Tidak masalah. Ayolah. Berikan aku sedikit saja," rengekku.

"Tidak,"

"Ahh.. kau begitu menyebalkan!" Sungutku. Aku mulai melamun sebentar, dan sebuah pertanyaan besar mulai datang ke fikiranku.

"Li Yin, bagaimana aku ada disini?" Tanyaku tiba tiba.

"Huh?" Ucapnya sedikit terkejut.

"Bagaimana aku ada di rumah sakit ini?" Ucapku mengulang kembali pertanyaanku.

"Oh, itu.. aku yang menemukanmu,"

"Kau? Dari mana kau bisa tahu aku disana?" Tanyaku cepat.

"Aku mencarimu ke seluruh ruangan saat malam," ucapnya singkat.

"Saat malam?"

"Yap. By the way, what's your problem with her?" Tanyanya sambil mengunyah makanannya.

"Her? " tanyaku bingung. Sedetik kemudian mataku membulat. Aku lupa untuk menanyakan siapa dia?

"Kau sudah tahu kalau dia yang melakukannya?" Tanyaku kaget.

"Hmm.. dia sangat aneh," ucapnya sambil menenggak air putih dengan cepat.

"Berarti kau tahu siapa dia? Kau pernah bertemu dengannya, kan?"

"Aku tidak tahu dia. Hanya saja dia itu asisten subdivisi,"

"Asisten subdivisi? Jika kau tidak tahu dia, bagaimana kau bisa tahu dia asisten subdivisi?" Tanyaku heran. Bagaimana mungkin dia bisa tahu jabatannya tanpa mengetahui namanya?

"Itu mudah. Kau bisa melihat dari gelangnya it..." ucapannya terputus digantikan wajah kagetnya.

"Gelang?" Tanyaku dengan hati hati dan seksama.

"Aku.. kurasa aku harus ke bawah dulu. Aku .. aku akan memanggil Chan Young untuk menemanimu. Ma..maaf," ucapnya terbata dan langsung kabur keluar dengan langkah cepat.

Apa yang terjadi? Dia itu kenapa?  Kenapa semuanya menjadi rumit?

"Gelang," gumamku heran. Apa maksudnya?

***

Short update for small vote btw.. haha, iam going to update with a short story everyweek. But still, if I want to make it long, so it have to be. VOTE + COMMENT ya READERS! Iam not insist you anymore, so just enjoy this update! Thanks and love you all >.< ♥♡

Aarne_1207

Spy and SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang