Spy and Secret

Part 5

Part 5
Enjoy ..
***

Ellen POV

"Aku sudah tahu nama perusahaan itu, bahkan aku sudah tahu alamatnya," ujarku.

"Ppffttt.." chan young tersedak mendengar ku.

"Kau tak apa?" Tanyaku khawatir. Dia hanya mengisyaratkan dengan tangannya.

"Kau benar benar tahu?" Ucapnya setelah menyesap green tea nya. Ya, kami sedang berada di sebuah kafe. Sepulang sekolah aku memang ingin kesini, coba hitung sudah berapa bulan aku tidak ke kafe lagi?

"Ya, namanya Sun Mei Corp. Mereka selalu beralibi menjadi perkantoran biasa oleh karena itu tidak ada orang yang curiga. Dan perusahaan mereka ada di perempatan SMP Shache, pinggiran kota Shanghai," jelasku panjang lebar serta mencoba mengingat apa yang kurang.

"Wahh.. kau hebat, Ellen," pujinya diiringi dengan tepuk tangan. Tidak begitu riuh, karena cukup banyak orang di kafe ini.

"Kalau begitu, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" Tanyaku.

"Mungkin, kita akan keluar dari sekolah itu. Karena, misi kita telah selesai. Untuk misi selanjutnya, lebih baik kita melapor dulu. Baru kita tahu apa misi selanjutnya," aku mengangguk mengiyakan.

***

Zhang Ha Yun POV

Hari ini mereka tidak berangkat. Kemungkinan mereka keluar. Berarti mereka sudah mendapat jawabannya? Ellen dan Chan young. Mereka bukan murid pindahan biasa. Banyak kejanggalan yang terjadi. Bagaimana mungkin mereka berdua pindah ke kelas yang sama dan masuk bersama?

Beberapa hari, aku sudah mengawasi mereka. Aku terkejut, saat mengetahui bahwa mereka sedang mengawasi Wuhan. Sama sepertiku. Tanpa menunggu instruksi, aku langsung memberi tahu boss tentang info itu dua hari yang lalu.

Flashback 2 hari lalu

Sepertinya aku harus memberitahu boss tentang ini. Kuambil handphoneku, sambil jemariku menari diatasnya. Aku mendekatkannya ke telinga. Nada sambung mulai mengalun sampai orang yang kutuju mengangkatnya.

"Halo boss. Saya agen 47.Sepertinya ada yang mulai mengawasi target,"

"....."

"Aku tidak melakukan apa apa?"

"....."

"Baiklah, aku akan mengirimkan foto mereka," jawabku mengakhiri sambungan. Kuarahkan kamera ku kearah mereka.

Berbahagialah kalian, karena tidak lama lagi kalian akan hancur!

Klik. Satu foto kudapatkan. Segera kukirimkan foto itu lewat pesan.

Nddrrttt.. ddrrrtttt... kurasakan handphoneku bergetar ringan. Kuambil kembali dan membaca pesan teks itu.

'Biarkan mereka menikmati rasa bahagia bersama. Karena sebentar lagi, mereka akan ku hancurkan.' Tulis pesan itu. Aku tersenyum licik. Aku tidak suka dengan mereka. Aku tidak suka dengan siapapun yang berpacaran didepanku, apalagi mengganggu pekerjaanku. Aku ingin mereka tahu bagaimana perasaanku waktu itu. Dimana mereka melihat orang terkasihnya mati mengenaskan.

Flashback off
***

Ellen POV

"Tante Ann, ada yang ingin kubicarakan,"

"Ada apa, Ellen?"

"Ini tentang misiku. Aku mendapatkan nama perusahaan itu serta alamatnya," ucapku. Seketika, Tante Ann menatapku dengan pandangan tak percaya.