ATHARRAZKA 2: Aryan

Prologue

Halo! Selamat datang di ATHARRAZKA 2: Aryan.

Ini adalah A dan Z universe yang ketiga setelah A dan Z lalu ATHARRAZKA.

Cerita ini kubuat khusus Aryan, tetapi masih muncul Arshaka, Zyana, Abyzar dan yang lainnya kok!

Cerita ini mengikuti alur wattpad ya.

For your information, GENRE CERITA ATHARRAZKA 2: Aryan, aku ambil romance yaa bukan spiritual. Karena kalian tau sendiri, Aryan gak kayak Abyan atau Arshaka, kan? Hihihi

Selamat membaca!

****

Seorang gadis cantik tersenyum lebar pada pria dihadapannya, ia mengalungkan tangannya di leher pria tersebut. Keduanya dapat merasakan deru napas masing-masing. Sampai akhirnya—-

Bruk! Bruk! Bruk!

"BANG ARYAN! BANGUN UDAH SIANG!!"

Kedua mata Aryan terbuka, ia terkejut saat menyadari bahwa dirinya baru saja bermimpi hal kotor. Ia merutuki dirinya sendiri, "apa-apaan, Yan?" Gumamnya.

"BANG ARYAN BELUM BANGUN JUGA?! BANGUN UDAH SIANG! HARI INI PERTAMA MASUK KULIAH LAGI! JANGAN SAMPE ZYZY DOBRAK YA PINTUNYA!"

Aryan berdecak sebal, ia beranjak untuk membuka pintu, "bawel, Zy."

"Ih! Bang Aryan liat dong udah jam berapa! Pasti gak shalat Subuh kan tadi, biarin aja Zyzy bilangin Bang Shaka."

"Kesiangan."

"Udah deh Zyzy berangkat sendiri aja, Bang Aryan cepet mandi, nanti telat!"

Gadis cantik yang diketahui adalah adik kembar Aryan berlalu dari hadapan Aryan. Melihat Zyana yang telah berlalu, Aryan kembali masuk ke dalam kamar. Pria itu bergegas mandi, lalu mengqadha shalat subuh, dan bersiap-siap untuk ke kampus.

Aryan tak habis pikir mengapa dirinya bisa bermimpi basah seperti itu, ia jarang sekali mimpi seperti itu, bahkan bisa dihitung jari. Terakhir pun saat Aryan masih berusia 18 tahun. Kini Aryan sudah berusia 21 tahun.

****

Hari pertama kembali ke Kampus teruntuk seluruh Mahasiswa setelah selesainya OSPEK untuk Mahasiwa baru. Aryan yang sudah memasuki semester 7 pun sudah mulai sibuk dan fokus untuk skripsinya. Ia tak memiliki waktu lagi untuk mengikuti kegiatan organisasi di Kampus.

Bisa dibilang, Aryan adalah Mahasiswa aktif dan berprestasi di Kampus. IPK nya selalu meningkat, ia mengikuti 2 organisasi sekaligus, yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM dan juga Unit Kegiatan Kampus atau UKM di bidang olahraga, yaitu Basket.

Walaupun Aryan hanya menjadi anggota BEM sejak semester 3, tetapi Aryan telah menjadi Ketua Kapten Basket sejak semester 2. Seharusnya Kapten Basket dipegang oleh Mahasiswa semester 3 keatas, tetapi karena saat itu terjadi insiden yang membuat adanya pemilihan Kapten Basket secara mendadak, seorang Coach Basket memilih Aryan. Terbukti Aryan telah berhasil membawa nama Tim Basket Kampusnya menjadi Juara di banyak pertandingan.

"Lo beneran mau out dari Basket, Yan?" Tanya teman Aryan yang juga salah satu anggota tim basket.

"Hm, kita udah masuk semester tua, harus fokus supaya maksimal, Rif."

"Yaelah, harus fokus harus fokus. IPK lo selalu naik persemester, Yan. Gue yakin lo bisa lulus tanpa repot revisi skripsi berkali-kali. Ya mungkin revisi sekali, langsung lulus." Ucapnya disertai kekehan.

Aryan tersenyum kecil, "kita gak bisa menggampangkan segala sesuatu yang belum jelas hasilnya."

Setelah itu Aryan berjalan menuju lapangan Basket. Disana terdapat beberapa Mahasiswa yang tengah bermain Basket dan ada juga yang duduk di kursi tribun.