Chapter: Twenty Five

60.4K 5.3K 4.1K
                                    

Hai! Chapter ini lumayan panjang, jadi aku minta target yang lebih banyak boleh? Pengen tau seberapa excited kalian nungguin kelanjutan Atharrazka 2 hihihi

Target 4K votes dan 4K comments ya!🫶🏻

Happy reading!

****

Acara tasyakuran 4 bulanan kehamilan Deandra diadakan di rumah Aryan dan Deandra, keduanya mengundang sanak saudara dan kerabat terdekat, beberapa tetangga, dan anak-anak yatim.

Pukul 4 sore mereka semua sudah datang ke rumah Aryan, acara di mulai dengan lancar hingga pukul 5 sore. Tersisa keluarga dan kerabat terdekat Aryan dan Deandra saja.

Keluarga Aryan dan keluarga Deandra tengah mengobrol di ruang keluarga, sedangkan teman-teman Aryan dan Deandra berada di halaman belakang.

"Dean, aku pulang, ya. Terima kasih udah mengundang, lancar-lancar sampai melahirkan."

Deandra mengangguk, "terima kasih, Mbak Laras. Mbak juga sebentar lagi melahirkan, semoga lancar, ya."

Keduanya bercepika-cepiki, Deandra mengantar Laras untuk berpamitan dengan Aryan yang tengah berbincang bersama teman-temannya, setelah itu Laras pulang bersama suaminya.

"Capek?" Tanya Aryan pada Deandra, wanita itu menggeleng kecil, "engga. Oh iya, Kak Jay kok gak ajak istrinya?"

"Istri gue, kan, baru lahiran. Jadi gak bisa keluar rumah dulu, De." Deandra mengangguk paham.

"Selamat ya, De." Kalimat itu berasal dari Rifki.

"Terima kasih, Kak Rifki."

"Yaudah kalau gitu, kita bertiga pamit pulang. Udah sore, tamu-tamu juga udah pada pulang," ucap Jay mewakili Rifki dan Ojil.

"Thanks udah dateng," ucap Aryan seraya bertos dengan teman-temannya.

"Yoi, bro. Nanti kalau udah bulannya, lo bantu lancarin proses persalinannya," Ojil berbisik pada Aryan, membuat Aryan memukul bahu Ojil seraya terkekeh.

Mereka bertiga pun pulang, tersisa Aryan dan Deandra. Pria itu merangkul pinggang Deandra dan masuk ke dalam rumah, menghampiri keluarga mereka yang berada di ruang keluarga.

"Kok gak ada Kak Andrew?"

"Aku gak undang dia."

"Kenapa gitu?"

"Kalau aku undang dia, ceweknya pasti ikut, sedangkan ceweknya gak bersikap baik sama kamu."

Deandra mengernyit, "ceweknya, siapa? Chelsea?"

"Hm."

"Mereka beneran pacaran?"

Aryan mendelikan bahunya, "semacam FWB."

Ah, Deandra baru ingat, saat masih kuliah, video skandal Andrew dan Chelsea tersebar, hingga membuat Andrew dipecat dari basket dan Chelsea terkena skors.

"Ya ampun bumil, masih aja jalan-jalan. Sini duduk, kamu gak boleh capek-capek loh." Deandra tersenyum mendengar kalimat perhatian dari iparnya, Zyana. Ia pun duduk di sebelah Zyana yang tengah menggendong Zoya.

"Kamu itu harus banyak istirahat, De. Apalagi kamu hamil kembar, tenaga kamu terkuras banget, harus makan makanan sehat dan bergizi, rutin minum vitamin, dan gak boleh banyak kegiatan. Nanti kalau udah masuk trimester 3, baru deh banyakin gerak dan berkegiatan. Kalau perlu bantuan, telepon aku aja, ya."

ATHARRAZKA 2: AryanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang