Chapter: Thirteen

56.4K 6.7K 2.5K
                                    

Halo semuanya! Maaf aku baru bisa update hehehe

Happy reading ya!

****

Beberapa pasang mata yang berada disana menoleh ke arah Aqiela, lalu kembali acuh. Sedangkan Aqiela berjalan cepat menghampiri Deandra, ia menggenggam erat tangan Deandra, "akhirnya kamu dateng! Aku pikir kamu gak akan dateng."

Mata Deandra masih tertuju pada pria yang tak lain adalah suaminya, begitupun dengan Aryan, ia sama terkejutnya dengan Deandra. Dan semua saudara Aryan juga terkejut.

"Deandra?" Panggil Aqiela.

"Ah ya, Aqiela. Selamat ulang tahun, ini kado untuk kamu." Deandra menyerahkan paperbag pada Aqiela disertai senyum tipisnya.

"Ya ampun kamu repot-repot banget sih, oh iya aku kenalin ke orang tuaku dan semua kerabat terdekatku, yuk." Ajak Aqiela, tetapi Deandra segera menggeleng, "aku langsung pulang aja deh."

"Eh, gak bisa begitu. Kamu belum cicipin hidangannya, kan? Aku juga mau promosiin butik kamu ke temen-temennya Papaku."

Aqiela menarik tangan Deandra mendekati mereka semua, tentu saja semua terdiam membisu karena mereka mengetahui bahwa Deandra adalah istri Aryan.

"Pa, Ma, ini Deandra, dia yang udah bikin dress Aqiel jadi secantik ini." Baik Farid maupun Citra sama-sama kikuk, tetapi sebisa mungkin mereka terlihat biasa saja.

"Halo, Deandra. Terima kasih banyak, ya." Farid mengulurkan tangannya pada Deandra, membuat wanita itu menjabat tangan Farid, "terima kasih, Pak."

"Oh iya, Dean. Aku mau ngenalin kamu ke mereka, jadi mereka ini anaknya sahabat Mama dan Papaku. Ini namanya Bang Shaka, kakak tertua. Terus Bang Aryan dan Kak Zyana, mereka ini kembar tapi gak mirip, nah kalau ini keponakan-keponakanku, ini anak-anaknya Bang Shaka, namanya Arka dan Zaura. Oh iya, kamu tau gak, Bang Aryan ini Abang aku juga loh." Aqiela merangkul tangan Aryan dan menampilkan senyum lebarnya.

"Salam kenal semuanya." Deandra pun memilih untuk berpura-pura tak mengenal mereka, toh mereka semua hanya diam saja.

Mata Arshaka tak lepas dari Aryan, pria itu sudah geram pada adiknya, "Aryan, siapa yang mengajari kamu menjadi pria kurang ajar seperti ini?"

"Deandra, berhenti bersikap pura-pura seperti ini, kamu ini istrinya Aryan." Ucap Arshaka pada Deandra.

"Maksudnya?" Bingung Aqiela.

"Aqiela, maaf. Pria yang sekarang kamu gandeng itu udah beristri, dan istrinya ada disebelahmu, Deandra." Jelas Arshaka pada Aqiela.

Genggaman Aqiela pada Aryan mengendur, ia menatap Aryan dan Deandra bergantian, lalu menatap jari manis keduanya, benar, mereka memakai cincin yang sama.

"Ke—kenapa Bang Aryan gak bilang sama Aqiel kalau Abang udah menikah?" Tanya Aqiela, suaranya terdengar bergetar.

"Papa dan Mama tau soal ini?" Tanya Aqiela pada kedua orang tuanya, Farid pun menganggukan kepala.

"Kalian tutupin ini dari Aqiel?" Lirih Aqiela. Detik berikutnya ia sudah berlari menuju kamarnya, yang langsung disusul oleh Citra.

Kini hanya tersisa mereka dalam keadaan hening, Arshaka mendekati Aryan, "urus rumah tanggamu, besok temui Abang di Pesantren."

Setelah itu Arshaka berlalu bersama kedua anaknya, Zyana pun menyusul, Faruk berpamitan pada Farid dan menyusul istrinya. Tersisa Aryan, Deandra, dan Farid saja.

"Dean—"

Tak ingin mendengar perkataan Aryan, Deandra berlalu tanpa berbicara apapun, ia melangkah cepat keluar rumah. Farid menganggukan kepalanya pada Aryan, dan Aryan segera mengejar Deandra.

ATHARRAZKA 2: AryanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang