BUGH!
"Eh-"
Di luar dugaan, Seonghwa malah ngedapat pukulan keras di lengannya saat dia hampir aja terbahak ngeliat raut wajah kaget Umji di depannya.
"Lo sakit jiwa! Dasar sinting!" umpat cewek berambut cokelat itu marah.
Di dorongnya tubuh Seonghwa yang terdiam dan gak ngebalas apa-apa itu, lalu dia lari keluar ruangan sana. Ninggalin Hwanwoong yang speechless sama apa yang udah dia liat.
Ciuman itu, dan amarah seorang Umji untuk pertama kalinya.
"Ck," decaknya.
Tatapannya jatuh ke Hwanwoong yang dengan santainya naruh bola voli di keranjang yang ada di dekatnya. Meski gerak-gerik cowok itu terbaca jelas kalau lagi gugup, tapi Seonghwa gak berminat buat nanya macam-macam sampai cowok itu pergi tanpa basa-basi sama dia. Pukulan Umji terasa berdenyut di lengannya yang kemarin memar karena gak sengaja kelempar bola basket ponakannya.
Ngilu.
"Lo gak apa-apa?"
Suara Vernon tiba-tiba muncul disusul sosok-sosok familiar yang ngeliat dia dengan wajah serius.
Yap bener. Mereka anak-anak bengbeng.
"Hm," angguk Seonghwa singkat. "Ngapain ke sini semu-"
"Kevin bilang dia suka sama Sinbi."
Plak!
"Anjing. Jangan frontal gitu dong, setan," Wooseok ngelepak Donghan yang langsung nyengir. "Malu noh orangnya."
Kevin mendadak salah tingkah. Bikin geli temen-temennya yang ngeliat dia.
"Paan dah gitu doang harus di beritain," sahut Lino pura-pura jutek. "Kalo suka ya gebet. Tapi agak aneh juga. Lo baru aja di tabok, kok tetiba bilang suka."
Wooseok ngeliatin Kevin heran. Dia baru denger juga soalnya. "Lo di tabok?"
"Hooh, keras banget lagi bunyinya," sahut Donghan.
Ngerasa bakal di ledekin, Kevin langsung noleh ke Seonghwa. "Nah lu sendiri? Lo ngapain si Umji di sini?"
Cowok bersurai blonde itu mengendikkan bahu pelan.
"Cuma cium aja."
"Lah bego," Hongjoong pengen banget nampol jidat temennya itu. "Gila lo ya"
"Gemes liatnya."
Kalo di ruangan sana ada Seonghwa yang langsung dapet sorakan gak jelas dari temen-temennya, di kelas dua belas satu, ada Umji yang ngambil tasnya dengan tergesa.
Raut mukanya kesel, ada jejak air mata di pipinya yang merah. Temen-temennya ngeliat itu, beberapa ada yang nanyain keadaannya tapi dia sendiri tutup mulut. Sinbi sendiri katanya masih belum balik setelah di tarik sama Kevin tadi.
"Eh Ji?"
Langkah cewek itu terhenti saat Juyeon tiba-tiba muncul di depannya yang hampir aja pergi ninggalin kelas.
"Lo kenapa?" tanya cowok itu. "Lo nangis?"
Karena pikirannya lagi kalut karena kelakuan Seonghwa tadi, Umji segera menggeleng dan ngelepas paksa cekalan tangan sang doi.
"Ji-"
Umji segera pergi dari sana sebelum pertanyaan Juyeon bakal lebih banyak dari sebelumnya. Meski gak tau bakal berhasil bolos atau enggak, pokoknya dia mau pergi dulu.
Nenangin pikiran. Dia gak nyaman banget rasanya lama-lama di kelas.
"Yeon,"
"Lo tau Umji kenapa, Vin?" Juyeon nanya tanpa noleh kearah Yuvin yang nyamperin dia. "Gue tanyain, tapi malah pergi."
KAMU SEDANG MEMBACA
L O V E A D E
Fanfic[AU lokal, on going] "yang minum loveade ini, bakal fall in love sama gue, hehe." Umaira Jian disclaimer « ateez×viviz, seonghwa × umji « theboyz×viviz, juyeon × umji « harsh word ° 22 Dec, 2022 publish: 11 Aug, 2023 -