26. "Loveade? Ngaco lo."

135 24 3
                                    

"Gue harus gimana biar lo mau bicara?"

"Lepas."

"Umji-"

"Urus temen lo aja, gausah ngurusin gue."

Seonghwa menghela nafas sambil mengusap wajahnya sendiri dengan frustasi.

"Ji, dia cuma bercanda. Seharusnya gak bikin lo begini."

Umji mengerjap. "Bercanda? Lo kalo gue tuduh nyari alasan cuma berduaan sama dia, emang gak marah?"

"Enggak. Karena gue tau itu gak bener."

"Bukan. Lo gak marah karena lo nganggap itu biasa. Lo biasa ngeliat orang dituduh sembarangan sama temen lo itu."

"Umji," keluh Seonghwa. "Jangan memperbesar masalah sepele, oke? Kita udah besar, sayang."

Umji menggeleng dengan terus nahan biar gak nangis. Tangannya ngedorong Seonghwa yang masih aja nahan bahunya.

Bego. Maksudnya apa bilang ini bukan masalah besar? Masa orang gak boleh marah padahal udah dikatain bisu sama orang yang nuduh dia sembarangan?

"Lo suka sama dia, kan?"

"Umji, stop."

"Ngaku, Seonghwa. Gue pernah ngaku suka sama Juyeon, sekarang giliran lo."

"Jangan asal bicara."

"Kalo lo suka sama dia, putusin gue Seonghwa. Biar lo bebas kemana-mana bareng dia, gak perlu sok mikirin gue atau apalah itu."

"Gue bilang gue gak suka. Kenapa lo bersikeras nganggap begitu?"

Umji diem.

"Umji? Hei. Gue tanya kenapa lo nganggap gue suka sama dia?"

Tatapannya.

Tatapannya beda.

Kalo kata orang, tatapan Seonghwa kayak lagi jatuh cinta.

"Loveadenya-"







"UMJI BANGUN ASTAGAAAAAA!"

Jduk!

Umji ngelus kepalanya yang nyut-nyutan karena kepentok ranting pohon yang tumbuh di dekat kursi taman.

"Aduh, apaan?" tanyanya.

"Jangan tidur di situ, buset. Banyak semut. Ke kelas aja, banyak anak-anak lain kok."

"Jadi tadi mimpi doang," batin Umji lega. "Hooh, nanti kalo mau turu gue ke sana kok. Makasih."

Sosok teman sekelasnya itu pergi setelah sebelumnya ngelambaiin tangannya.

"Aduh laper. Ini udah habis pula," keluhnya lalu nyedot kotak susunya lagi meski tau isinya udah lenyap gak bersisa.

Jadi setelah tadi pagi mereka nobar, Umji skip makan siang dan milih buat baca e-book di taman sekolah. Dia gak bareng Sinbi karena cewek itu lagi pacaran sama Kevin. Juyeon sebenernya ngajak dia buat makan bareng tapi tadi dia tolak karena Juyeon makannya bareng anak-anak kelompok juga. Umji males ngeliat Seonghwa sama Nara.

Betul-betul kayak yang dibilang Wooseok. Nempel mulu.

"Kalo bener loveadenya patah karena Seonghwa ketemu sama cinta pertamanya, urusan gue kelar dong?" gumamnya serius. "Tapi gimana cara gue tau kalo itu bener apa enggak?"

***

"Dari Umji. Tadi pagi mau ngasihnya tapi keburu ketemu nenek sihir noh, gajadi deh."

L O V E A D E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang