1. Night Night

829 66 0
                                    

"Dia pasien baru?" Xaojun menunjuk salah seorang pasien yang baru di pasang infus.

"Ya." Jia menjawab tanpa menoleh. Gadis itu fokus mengisi data diri pasien sebelum menyerahkannya pada pihak administrasi.

"Yang disana itu pasti juga pasien baru."

Jia melirik Xiaojun. Wajahnya datar dan tatapannya seolah memprotes argumen Xiaojun.

"Semua orang di UGD adalah pasien baru Xiao Dejun. Kau pasti juga perawat baru ya? Apa-apa ga tau."

Xiaojun tersenyum dengan wajah tengil lalu menoel dagu Jia.

"Kita kan sama-sama perawat intern disini."

Rumah sakit Naka adalah sebuah rumah sakit kecil yang lebih memilih misi kemanusiaan daripada mengambil keuntungan dari pasien. Rumah sakit ini juga sangat modern meski desain bangunannya terlihat kuno tapi disini memiliki tenaga medis pilihan, selain itu masyarakat miskin disini bisa berobat secara gratis.

Bulan lalu universitas Jia menawarkan pekerjaan sosial disini, banyak dari rekannya yang menolak bergabung karena gajinya yang kecil. Tapi Jia justru mendaftarkan dirinya. Bukan karena dia berjiwa malaikat, melainkan karena Jia tidak mau pulang ke negaranya sendiri. Ada alasan tertentu yang membuat Jia merasa nyaman di Korea.

"Jia..."

Yuqi berlari memasuki UGD. Rambutnya acak-acakan dan dia terlihat kehabisan nafas. Sepertinya Yuqi baru saja lari maraton dari ujung lorong bangsal.

"Kenapa?"

"Pasien ini akan di tangani dr. Kun, kamar operasinya siap kita disuruh pindahin dia sekarang." Yuqi bicara secara rinci dalam intonasi cepat lalu menatap seorang bayi perempuan yang terbaring karena kebocoran jantung.

"Oke kita bawa sekarang." Kata Xiaojun.

Jia dan Xiaojun mendorong bed pasien ke ruang operasi sementara Yuqi tertinggal di belakang bersama orang tua bayi.

"Kasihan sekali, sekecil ini  harus merasakan sakit." Gumam Xiaojun.

Jia menunduk menatap bayi tak berdaya itu. Bibirnya membiru, kuku-kuku jarinya pun begitu. Ini adalah pertama kalinya Jia bersimpati pada seseorang dan merasakan apa yang mereka rasakan.

"Jangan khawatir baby... Dr. Kun orang yang hebat. Kamu pasti bisa sembuh." Kata Jia.

Sift Jia berakhir pukul 10 malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sift Jia berakhir pukul 10 malam. Gadis itu memutuskan menginap di lounge staff  dari pada pulang. Sebenarnya Jia menyewa sebuah rumah yang letaknya 5 blok dari sini, tapi di jam segini jalanan desa terasa sangat menyeramkan. Akan lebih baik jika dirinya menginap saja di rumah sakit daripada harus uji nyali di jalanan.

Jia mengusap kepalanya dengan handuk kecil. Untungnya ada fasilitas air panas di rumah sakit jadi tubuhnya terasa lebih baik sekarang.

Doctor's Order | NA JAEMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang