11. Who's he?

502 53 1
                                    

"Bye papa~"

Jaemin tersenyum lalu melambai pada anak-anaknya. Lelaki itu kembali ke mobilnya setelah mengganti pakaian. Namun Jaemin begitu terkejut ketika tidak menemukan Jia di mobilnya.

"Kemana dia?" Lelaki itu bergumam dan buru-buru menyalakan mesin mobilnya.

Jaemin juga berusaha menghubungi nomor ponsel Jia namun ternyata gadis itu sudah memblokir nomornya.
Lelaki itu tak mau membuang waktu lagi untuk berpikir dan langsung melajukan mobilnya.

Gadis itu pasti pulang sendirian entah menggunakan apa. Yang membuat Jaemin begitu khawatir adalah karena kawasan ini adalah kawasan terpencil dimana tidak ada orang lain yang akan melintas. Letaknya sedikit jauh dari rumah sakit Naka, dan jalanannya menanjak. Jia mungkin sedang kesulitan sekarang.

Tepat seperti perkiraan Jaemin, Jia ternyata pulang sendirian. Dan bodohnya gadis itu berjalan kaki.

Jaemin menemukan Jia yang duduk di pinggir Jalan dengan membenamkan wajah di antara kedua lututnya yang di tekuk. Kaki gadis itu terluka dan Jaemin bisa mendengar isakannya.

"Kenapa kamu nekat jalan kaki? Aku kan di rumah cuma sebentar, ga bisa ya nungguin aku sebentar?"

Jia menolak mengangkat kepalanya dan itu membuat Jaemin berdecak.

"Jia..."

"Apa? Aku ga mau ya istri kamu salah paham lihat aku di mobil." Gadis itu akhirnya menatap Jaemin. Nada bicaranya terdengar merajuk dan Jaemin bisa menangkap kecemburuan Jia disana.

Jaemin tersenyum simpul. Tangannya mengusap kepala Jia dengan lembut.

"Jadi kamu cemburu hm??" Jaemin sedikit menunduk untuk melihat wajah Jia.

"Enggak !! Sudah aku bilang aku ga mau istri kamu ngira aku yang enggak-enggak. "

"Dia bukan istriku."

Sebaris kalimat Jaemin membuat Jia terdiam. Mereka saling beradu tatapan.

"Dia bukan istriku, dia cuma pengasuh anak-anak." Jaemin memperjelasnya agar Jia tidak salah paham.

Namun tampaknya penjelasan Jaemin masih belum cukup jelas bagi Jia. Gadis itu masih terlihat merajuk.

"Aku ga punya istri Jia.. mereka itu anak-anak terlantar yang aku adopsi."

Jia kembali menatap Jaemin dengan raut keterkejutannya. Kali ini Jaemin bisa melihat kobaran api di kepala Jia yang mulai memadam, di gantikan dengan wajah linglung gadis itu yang tampak lucu.

"Sekarang aku lagi nyari ibu buat mereka. Kamu mau jadi ibunya?"



 Kamu mau jadi ibunya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pertanyaan Jaemin semakin lama semakin mengada-ngada. Sebelumnya dia meminta balikan, dan hari ini secara terang-terangan dia meminta Jia menjadi ibu dari anak-anaknya.

Doctor's Order | NA JAEMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang