[✔] GEPARD

32

Thea dan Jane sedang berjalan jalan dibawah langit malam bersalju. Setelah kejadian lamaran dadakan pagi itu, Jacob sibuk menyiapkan berbagai kejutan untuk Thea. Ia berkata untuk menunggunya di taman kota malam ini. Itulah kenapa Thea dan Jane sedang berjalan kesana.

"Thea~ aku sangat senang akhirnya aku naik pangkat jadi seorang direktur..."

Jane memeluk Thea dengan agresif saat mereka berjalan.

"Baiklah, cukup..aku juga ikut senang tapi longgarkan pelukanmu~"

Jane hanya tertawa, "aku tidak sabar melihat kejutan dari bos. Aku penasaran apa yang akan terjadi!"

Thea tersenyum lembut, "aku juga."

"Kita harus cepat!"

"Pelan-pelan saja, Jane. Lagipula tempatnya masih agak jauh kan."

Jane mengangguk. Tiba-tiba ponsel Thea berdering. Mereka berhenti di tempat. Thea melihat ke ponselnya. Tertera nama Louis disana.

"Halo? Louis?"

"Thea, maaf mengacaukan acara ini..."

"Huh? Ada apa?"

Jane mengkode Thea lalu Thea menyalakan speaker nya.

"Kita terpaksa menghentikan persiapan kejutan disini."

"Kenapa? Apa sesuatu terjadi?"

"Jack kecelakaan.."

Tangan Thea bergetar, "Jack.."

Jane mengambil alih ponsel Thea, "Tuan Kyle, katakan dimana kau sekarang?!"

"Rumah sakit x**x."

"Baiklah, kami kesana sekarang!"

Ponsel segera dimatikan.

"Thea! Thea, tenanglah dulu!"

Jane mengguncang tubuh Thea yang tak berkutik.

"Jane... Jack, apa yang terjadi dengan Jack...?"

"Thea tenanglah..bos pasti baik-baik saja. Sekarang kita ke rumah sakit dulu."

Thea mengangguk. Ia berdiri di pinggir jalan. Sampai sebuah taxi berjalan kearahnya. Ia melambaikan tangan dengan cepat. Taxi itu berhenti didepannya. Ia membuka pintu mobil lalu menoleh kebelakang.

"Jane, ayo mas-"

Seketika pikirannya panik. Jane tidak ada disana.

"Jane?!"

Ia melihat jejak kaki yang cukup brutal di hamparan salju itu. 'Jane diculik?!'

Ia bingung sekarang. Haruskah ia kerumah sakit? Atau mencari Jane? Air matanya mulai mengalir. Akhirnya ia memutuskan untuk memasuki taxi.

"Pak, tolong ke rumah sakit x**x.."

Sopir taxi mengangguk lalu mereka mulai melaju. Di perjalanan, ia terus menerus menelpon Louis.

"Thea? Kau dimana?!"

"Aku- aku sedang dalam perjalanan ke rumah sakit...Jane- dia.."

"Halo? Thea? Kenapa?"

"Jane diculik! Aku tidak tahu harus bagaimana..."

Thea mulai meraung-raung dalam tangisnya.

"Jane?! Dimana- dimana itu terjadi?"

"Di depan toko kios lama sebelah butik bintang lima di kota ini.."